Refleksi Peristiwa Perobekan Bendera Terpusat di Hotel Majapahit Surabaya

IndoLensa, Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menggelar pertunjukan drama perobekan bendera di Jalan Tunjungan, terpusat di depan Hotel Majapahit, berformat Happening Art pada Minggu (17/9/2023) pukul 15.00 WIB.

Herry Purwadi Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya mengatakan, pada tahun ini pelaksanaan hanya dipusatkan di depan hotel, bukan sepanjang Jalan Tunjungan.

Bacaan Lainnya

Saat refleksi perobekan bendera nanti, Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya bakal memerankan dua tokoh pahlawan nasional. Yaitu, Presiden RI ke-1 Ir. Soekarno dan Residen Soedirman.

“Insyaallah tahun depan kita akan perpanjang lagi ceritanya sehingga waktunya makin banyak,” jelas Herry lewat keterangan resmi yang diterima suarasurabaya.net, Sabtu (16/9/2023).

Semua masyarakat yang ikut menyaksikan diminta memakai pakaian khas tempo dulu untuk membangun atmosfer peristiwa perobekan bendera semakin terasa.

“Supaya suasananya itu bisa mengena. Misal, pengunjung bisa menggunakan kaos putih dengan celana hitam, menggunakan peci, kemudian sarung, atau pakaian-pakaian lurik. Bisa juga menggunakan pakaian berwarna krem atau coklat susu,” ujarnya.

Sejauh ini, persiapan acara sudah berjalan 90 persen. Disbudporapar juga berkoordinasi dengan jajaran perangkat daerah (PD) terkait, komunitas yang terlibat dalam kegiatan ini, serta TNI/Polri.

“Pada kesempatan ini kami juga melibatkan teman-teman komunitas seni, pegiat sejarah, siswa-siswi, mahasiswa, dan masyarakat umum yang telah berkoordinasi dengan komunitas, untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut,” kata Herry.

Saat gelaran berlangsung, akses jalan dari arah Jalan Gemblongan ke Jalan Tunjungan tak sampai dilakukan penutupan total. Rencananya, akses jalan akan dilakukan sistem buka tutup mulai pagi hingga sore.

Karena pada tahun ini drama perobekan bendera bersamaan dengan parade acara peringatan HUT ke-78 TNI Angkatan Laut (AL) yang akan digelar pada minggu pagi.

“Jadi waktunya terbatas, sehingga penutupan jalan ini tidak sampai mengganggu masyarakat dan juga tenant-tenant yang ada di Jalan Tunjungan. Makanya kita bagi waktunya, nanti (parade) TNI AL pagi, setelah itu kita siang sampai sore, insyaallah sebelum waktu magrib sudah selesai,” pungkasnya. (Spr99)

Pos terkait