Ambon, Indolensa – Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) kembali menyalurkan berbagai bantuan kemanusiaan dan stimulan kepada masyarakat Negeri Masihulan, Dusun Rumah Olat, dan Negeri Sawai, Kecamatan Seram Utara, Sabtu (6/12/2025).
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, yang didampingi sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Malteng. Rombongan tiba di Negeri Masihulan sekitar pukul 11.35 WIT dan langsung melakukan pertemuan dengan warga Masihulan dan Dusun Rumah Olat di halaman Gereja Negeri Masihulan.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Zulkarnain menyampaikan bahwa kehadirannya bukan sekadar agenda formal, melainkan pertemuan hati untuk meneguhkan kembali persaudaraan dan harapan akan masa depan yang damai.
“Ini bukan pertemuan biasa, tapi pertemuan hati dan pertemuan harapan. Katong semua adalah anak Maluku, anak Seram Utara, yang menginginkan kedamaian dan masa depan yang lebih baik,” ungkapnya.
Bupati mengajak masyarakat untuk kembali menjalani kehidupan secara normal dan produktif demi masa depan anak-anak.
“Hari ini beta kembali ke sini untuk mengajak katong semua dengan kasih dan semangat baru. Katong harus kembali hidup normal dan bekerja, karena anak-anak membutuhkan masa depan, mereka butuh sekolah dan kesempatan untuk tumbuh menjadi generasi yang kuat,” ujarnya.
Menjelang perayaan Natal, Bupati juga mengajak masyarakat Masihulan dan Rumah Olat untuk menyambut hari raya dengan penuh sukacita dan damai.
“Rayakan Natal dengan gembira, penuh kasih, damai, dan sukacita,” pesannya.
Pesan serupa juga disampaikan saat Bupati bertemu masyarakat Negeri Sawai. Ia berharap semangat persaudaraan dan hidup berdampingan secara damai terus dijaga demi masa depan generasi mendatang.
“Tidak ada yang lebih mahal daripada kedamaian. Katong harus berpikir ke depan, untuk anak-anak, keluarga, dan masa depan negeri ini,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Zulkarnain juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada aparat TNI dan Kepolisian yang terus menjaga keamanan dan kondusivitas wilayah.
“Terima kasih sudah mengawal perdamaian dan melindungi rakyat,” ucapnya.
Untuk masyarakat Negeri Masihulan dan Dusun Rumah Olat, Pemkab Malteng menyalurkan bantuan berupa 82 paket sembako, 82 paket sandang, serta buffer stock bencana sebanyak 50 paket. Selain itu, diserahkan bantuan stimulan kendaraan rusak masing-masing sebesar Rp4.500.000, bantuan benih jagung sebanyak 5 karung dan 1 unit mesin pompa air, serta bantuan stimulan rehabilitasi rumah rusak berat untuk 30 penerima dengan nilai masing-masing Rp50.000.000.
Pemkab juga menyalurkan bantuan pangan bagi keluarga miskin dan miskin ekstrem berupa beras dan minyak goreng.
Sementara itu, untuk masyarakat Negeri Sawai diserahkan santunan korban meninggal dunia sebesar Rp10.000.000 kepada ahli waris, santunan korban luka kepada 10 orang masing-masing Rp2.500.000, serta bantuan stimulan kepada 75 warga masing-masing Rp2.000.000.
Selain itu, diberikan bantuan pakaian seragam SD untuk siswa SDN 215 sebanyak 74 pasang untuk siswa laki-laki dan 91 pasang untuk siswa perempuan, serta seragam SD untuk siswa SDN 140 Malteng di Olong sebanyak 30 pasang untuk siswa laki-laki dan 25 pasang untuk siswa perempuan.
Pemkab Malteng juga menyalurkan buffer stock selimut sebanyak 100 paket, bantuan pangan beras dan minyak goreng gratis untuk 63 KK miskin dan miskin ekstrem di Sawai serta 21 KK di Dusun Olong, masing-masing menerima 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng. Bantuan lainnya meliputi benih jagung sebanyak 5 karung, 1 unit mesin pompa air, serta penyerahan Kartu E-Pas Kecil/Surat Ukur kepada 29 nelayan Negeri Sawai dan Olong.
Penyaluran bantuan ini diharapkan dapat membantu pemulihan sosial dan ekonomi masyarakat serta memperkuat kembali ikatan persaudaraan dan perdamaian di wilayah Seram Utara.
