Ambon, Indolensa – Komisi III DPRD Provinsi Maluku menggelar rapat kerja penting dengan para pemangku kepentingan sektor transportasi pada Senin (01/12/2025) untuk mematangkan kesiapan angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Rapat ini menghasilkan konfirmasi kesiapan armada laut dan penegasan alokasi subsidi untuk daerah terpencil.
Rapat yang dipimpin oleh Komisi III DPRD Maluku tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, Kepala BPTD Maluku, GM PT. Injourney Cabang Bandar Udara Pattimura, GM PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Ambon, dan Dirut PD. Panca Karya.
General Manager (GM) PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Ambon, Syamsuddin Tanasi, memastikan kesiapan penuh armada kapal untuk menghadapi lonjakan penumpang selama periode Nataru.
“ASDP memiliki 11 kapal yang siap beroperasi. Kami memantau ketat lintasan-lintasan penting,” ujar Syamsuddin dalam paparannya.
Beberapa lintasan krusial yang menjadi perhatian utama ASDP meliputi:
- Hunimowe-Gerit
- Galala-Namlea (dilayani KMP Wayangan dan KMP Tatihu)
- Wai-Ume Putih-Nalahia-Masohi (KMP Samanda)
- Wai Lei-Ume Putih (KMP Layo)
- Namlea-Kayeli (KMP Danau Rana)
Subsidi Kapal Diarahkan ke Wilayah Pedalaman dan Maluku Tenggara.
Lebih lanjut, Syamsuddin Tanasi menjelaskan alokasi subsidi angkutan yang diprioritaskan untuk menjangkau daerah-daerah terpencil.
Sebanyak tiga kapal utama yang beroperasi di wilayah Seram mendapatkan subsidi, yaitu:
- KMP Samandar: Melayani lintasan Ume Putih-Nalahia-Masohi.
- KMP Layo: Melayani lintasan Wailei-Ume Putih.
- KMP Danau Rana: Melayani lintasan Namlea-Masarete.
Selain itu, tiga kapal lainnya KMP Lofter, Tanjung Madlahar, dan Temi juga disiapkan untuk beroperasi di wilayah Maluku Tenggara.
Ketika ditanya mengenai kemampuan armada yang disiapkan, Syamsuddin meyakinkan bahwa ASDP “seram (siap)” untuk melayani kebutuhan transportasi laut di Maluku.
DPRD Provinsi Maluku memberikan apresiasi atas kesiapan yang dipaparkan oleh ASDP dan stakeholder terkait. Namun, mereka meminta agar koordinasi antar berbagai pihak ditingkatkan demi menjamin kelancaran, keamanan, dan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru.
