Ambon, Indolensa – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku, Irjen Pol Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si., menunjukkan empati dan komitmen tegas Polri dengan menjenguk langsung korban penganiayaan di kawasan Lorong Putri, Desa Batu Merah, yang saat ini dirawat intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Maluku, Tantui, Ambon.
Kunjungan yang dilaksanakan pada Kamis sore ini menjadi penekanan bahwa kasus pembacokan tersebut menjadi perhatian serius pimpinan Polda Maluku, sekaligus memastikan proses penanganan korban dan penegakan hukum berjalan secara profesional dan transparan.
Kapolda Dadang Hartanto didampingi jajaran utama, termasuk Kepala Biro SDM, Direktur Intelkam, Direktur Samapta, dan Kabid Humas Polda Maluku. Mereka diterima oleh paman korban, Husen Rumain, di Ruang Merpati Gedung Mutiara RS Bhayangkara.
Di hadapan keluarga besar korban, Kapolda menyampaikan duka cita mendalam dan berjanji akan mengusut tuntas kasus kriminalitas ini.
”Kami memahami duka dan kemarahan keluarga. Namun kami mengimbau agar tidak melakukan tindakan apa pun yang dapat memperkeruh keadaan,” tegas Irjen Pol Dadang Hartanto. “Serahkan sepenuhnya proses penyelidikan dan penegakan hukum kepada Kepolisian.”
Imbauan untuk menahan diri ini bertujuan krusial untuk mencegah terjadinya aksi balasan yang dikhawatirkan dapat memicu konflik baru di wilayah Ambon.
Secara simultan, Kapolda Maluku juga mengirimkan ultimatum keras kepada para pelaku yang masih buron.
”Kami berharap para pelaku memiliki itikad baik dan menyerahkan diri secara baik-baik,” ujar Kapolda.
Ia memperingatkan bahwa jika pelaku tidak menyerahkan diri, Polri akan mengambil tindakan tegas sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. “Polri akan bertindak profesional dalam menangani perkara ini,” tambahnya.
Selain fokus pada penegakan hukum, Kapolda juga menaruh perhatian besar pada kondisi korban. Ia secara khusus meminta tim medis RS Bhayangkara untuk terus memantau kondisi korban dengan maksimal.
”Tolong diawasi dengan ketat. Berikan pelayanan terbaik dan informasikan setiap perkembangan kepada keluarga,” pinta Kapolda kepada tenaga medis, menekankan pentingnya pelayanan yang cepat, tepat, dan humanis.
Menanggapi kunjungan tersebut, pihak keluarga melalui Husen Rumain menyampaikan rasa terima kasih sekaligus harapan besar. “Kami berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum setimpal. Kami serahkan prosesnya kepada Kepolisian,” ujar Husen Rumain, mewakili seluruh keluarga.
Polda Maluku memastikan bahwa saat ini, kasus pembacokan tersebut ditangani serius dan situasi keamanan di sekitar lokasi kejadian maupun wilayah Ambon secara umum tetap terjaga dan terkendali.
