BATAM — INDOLENSA.COM.
Pemerintah Kota Batam kembali menunjukkan komitmen serius dalam memperkuat tata kelola kebersihan di wilayah perkotaan. Pada Selasa, 19 November 2025, pukul 11.00 WIB siang, Asisten I Pemko Batam Yusfa Hendri memimpin langsung kegiatan monitoring pengangkutan sampah dan pengecekan Tempat Penampungan Sementara (TPS) di Kecamatan Batu Aji, salah satu kecamatan dengan dinamika pertumbuhan penduduk dan aktivitas terbesar di Kota Batam.

Turut mendampingi dalam agenda strategis ini:
– Ketua Task Force Kecamatan Batu Aji, dr. Roro Wojayanti
– Camat Batu Aji, Addi Harnus, S.E.
– Para lurah, sekretaris lurah, serta Kasi Trantib dari seluruh kelurahan se-Kecamatan Batu Aji

Kehadiran unsur pemerintahan lengkap dari tingkat kota hingga kelurahan menjadikan kegiatan ini sebagai salah satu inspeksi lapangan terbesar yang dilakukan dalam beberapa bulan terakhir.
Pengawasan TPS, Ritme Pengangkutan, dan Kesiapan Armada Diteliti Tanpa Kompromi
Di bawah terik matahari siang, Asisten I Yusfa Hendri menyisir titik-titik TPS strategis. Setiap lokasi dicek secara detail: mulai dari volume penumpukan, kondisi kontainer, frekuensi angkut, hingga optimalisasi jalur armada.
Langkah ini menjadi evaluasi penting mengingat tingginya aktivitas masyarakat Batu Aji yang berpotensi menaikkan volume sampah harian.
“Kita ingin memastikan seluruh rantai pengangkutan sampah berjalan efektif. Kebersihan Batu Aji adalah wajah Batam. Dan wajah ini tidak boleh kotor, tidak boleh ada kompromi,” tegas Asisten I.
Beberapa catatan lapangan dikumpulkan langsung oleh tim Task Force untuk ditindaklanjuti sesuai standar operasional.
Task Force Bergerak Cepat: Verifikasi Data Lapangan dan Penegakan SOP
Ketua Task Force Kecamatan Batu Aji, dr. Roro Wojayanti, memimpin proses pencatatan dan pendalaman teknis.
“Hari ini kita verifikasi kondisi riil di lapangan. Pengangkutan sampah tidak boleh terlambat, petugas harus hadir sesuai jadwal, dan setiap TPS harus bersih dari penumpukan,” tegasnya.
Task Force juga melakukan pengukuran ulang durasi standby armada di setiap titik, termasuk mendata TPS yang berpotensi membutuhkan penambahan kontainer atau percepatan ritme angkut.
Camat Batu Aji: Kebersihan Bukan Tugas, Tapi Tanggung Jawab Moral
Camat Batu Aji Addi Harnus, S.E., memberikan apresiasi penuh atas gerakan terintegrasi ini. Menurutnya, monitoring yang dilakukan secara langsung oleh Asisten I menjadi energi tambahan bagi aparat kecamatan.
“Ini bukan sekadar pengawasan. Ini penguatan moral. Aparatur di Batu Aji akan bekerja lebih disiplin, lebih responsif, dan lebih tegas. Kebersihan Batu Aji adalah harga diri wilayah, dan kami menjaganya sepenuh hati,” tegas Camat Addi Harnus.
Camat juga menekankan pentingnya kolaborasi antara kelurahan, trantib, dan OPD teknis untuk memastikan setiap masalah di jalan tidak dibiarkan berlarut-larut.
Lurah, Seklur, dan Kasi Trantib Bertindak Cepat: Setiap Temuan Langsung Direspons di Lapangan
Seluruh lurah dan kasi trantib mengamankan titik-titik pengawasan, memastikan setiap instruksi direspons real time. Lurah diminta memperkuat koordinasi dengan petugas armada, sementara kasi trantib diberi mandat memastikan tidak ada TPS yang dibiarkan melebihi kapasitas.
Langkah cepat ini juga meliputi penandaan TPS rawan, yang akan menjadi fokus peningkatan pengelolaan dalam waktu dekat.
Batu Aji Mengirim Pesan Tegas:
Gerakan Kebersihan Bukan Lagi Program — Ini Pergerakan Besar
Dengan seluruh unsur pemerintahan turun lengkap, monitoring ini menjadi simbol kuat bahwa Pemko Batam tidak akan membiarkan kelalaian sekecil apa pun dalam urusan kebersihan.
Batu Aji hari ini menunjukkan wajah baru:
lebih disiplin, lebih terkontrol, dan lebih tegas dalam menjaga marwah wilayah.
Di Bawah Terik Matahari, Batu Aji Berdiri Tegak Menggelorakan Komitmennya
Di sela aktivitas siang yang padat, satu gema besar terdengar dari barisan aparat kecamatan.
