Ambon, Indolensa – Sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) pemuda di Maluku, bersama dengan berbagai unsur, menggelar aksi kolaboratif bertajuk “Koalisi Ormas Pemuda Peduli Sampah” di Pantai Leimena, Desa Rumah Tiga, Ambon, pada Jumat (7/11/2025). Kegiatan ini diinisiasi dengan tema “Gerakan Peduli Sampah Wujudkan Ambon Bersih & Ambon Sehat”.
Koalisi ini adalah bentuk partisipasi nyata generasi muda untuk mengatasi permasalahan sampah di Teluk Ambon dan mendukung program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin M. Wattimena, M.Si., dan Elly Toisutta, S.Sos.
Burhanudin Rumbouw, S.Pi., M.Si, Ketua MPW Pemuda ICMI Maluku dan Ketua Umum DPP Ikatan Masyarakat Nelayan Maluku (IKMANEMA), menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah gabungan dari berbagai organisasi dan elemen masyarakat, meliputi:
- Ormas Pemuda: DPP Konsperam (Konsorsi Pemuda Seram), DPP IKMANEMA (Ikatan Masyarakat Nilaian Maluku), MPW Pemuda ICMI Maluku, DPD Pemuda LIRA, DPW Pelopor Maluku, IPMA Nusa Tolo Maluku, BMBW, dan DDV Maluku.
- Instansi dan Sekolah: Partisipasi dari Kepolisian, serta siswa/i dari SMA 3 Ambon, SMA 13 Ambon, SMK 2 Ambon, SD 2 Rumah 3, dan SMP 7 Ambon.
Aksi ini disebut juga sebagai Gerakan Emas Peduli Sampah.
”Kegiatan yang hari ini kita laksanakan ini adalah bagian daripada gabungan atau kolaborasi ormas dari Pemuda… ini adalah bagian daripada bentuk perhatian kita atau bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan,” ujar Burhanudin Runbouw saat diwawancarai di lokasi.
Runbouw menekankan bahwa lingkungan adalah harapan masa depan generasi muda. Ia menggarisbawahi urgensi kegiatan ini, terutama karena kondisi Teluk Ambon yang belakangan ini dipenuhi sampah.
”Karena menurut Katong, ketika Katong jaga laut, laut jaga Katong karena laut itu harapan masa depan,” tegasnya, sambil mengutip slogan yang juga terpampang di banner kegiatan: “LAUT ADALAH INVESTASI MASA DEPAN KATONG DAN ANAK CUCU! KATONG JAGA LAUT, LAUT BALE JAGA KATONG. KALAU BUKAN KATONG SAPA LAE, KALAU BUKAN SKARANG KAPAN LAE.”
Kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab dan partisipasi generasi muda yang tidak hanya memberikan kritik, tetapi juga “memberikan kritik dan solusi dan Katong butuh kerja-kerja nyata.”
Runbouw menyatakan bahwa PPS (Pemuda Peduli Sampah) berkomitmen untuk menjadikan aksi bersih-bersih ini sebagai agenda rutin. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ambon terkait inovasi untuk pengelolaan sampah lebih lanjut.
”Mungkin ada kegiatan-kegiatan yang kemudian nanti bisa memanfaatkan sampah menjadi hal yang bisa berguna,” jelasnya, seraya berharap keterlibatan pemuda dapat menumbuhkan kesadaran di masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.
Untuk mendukung kegiatan ini, panitia telah menyiapkan sebanyak 60 kantong sampah di lokasi, dan siap menambah jika diperlukan.
Sejumlah pimpinan ormas yang hadir untuk memimpin langsung aksi ini antara lain Ketua Pelopor Maluku, Dayat Warawara, dan Bendahara Umum Konsorsi Pemuda Seram, Yofandri Kalimena, beserta anggota ormas lainnya.
