Siaga Longsor MBD: Polres Pimpin Simulasi Tanggap Darurat, Uji Kecepatan Respon Tim Gabungan

Maluku Barat Daya, Indolensa – Hanya beberapa jam setelah menggelar apel kesiapan, Polres Maluku Barat Daya (MBD) segera melanjutkan dengan Simulasi Penanganan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi. Kegiatan yang berfokus pada skenario Bencana Tanah Longsor di Desa Gelas ini dipimpin langsung oleh Kapolres MBD AKBP Budhi Suriawardhana, S.I.K., Rabu (5/11/2025).

​Simulasi yang dimulai pukul 10.15 WIT ini bertujuan untuk menguji kecepatan, koordinasi, dan efektivitas respon seluruh elemen penanggulangan bencana di MBD sesuai dengan paradigma baru penanganan yang bersifat preventif dan multi sektoral.

​Skenario simulasi dimulai dengan panggilan darurat yang diterima oleh Piket Call Center 110 terkait adanya longsor di Desa Gelas. Rantai komando diuji secara ketat, mulai dari operator 110, Pa Siaga, Kabag Ops, hingga perintah Kapolres untuk segera memobilisasi Tim Gabungan Tanggap Bencana.

​Tim Gabungan yang segera dikerahkan melibatkan seluruh pilar penanganan, termasuk:

  • ​Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD
  • ​Personel TNI/Polri
  • ​Dinas Sosial
  • ​Dinas Kesehatan (Tim Medis dan PSC 119)

​Setibanya di lokasi, Tim Gabungan segera mengamankan area dengan Garis Polisi dan dibagi menjadi tiga sektor fungsional untuk memaksimalkan upaya penyelamatan dan pertolongan:

  1. Sektor Pencari dan Penyelamat (SAR): Tim Sar Samapta bergerak sigap menggunakan alat pelacak dan cangkul untuk mencari korban.
  2. Sektor Medis: Tim Medis memberikan pertolongan pertama di tempat (stabilitas) sebelum membawa korban ke posko atau merujuk ke rumah sakit.
  3. Sektor Logistik dan Pengungsian: Warga yang selamat diarahkan ke posko pengungsian, di mana Tim Logistik dan Nakes siap memberikan bantuan dasar.

​Operasi dinyatakan selesai setelah semua korban berhasil dievakuasi, baik yang selamat maupun yang meninggal dunia.

​Simulasi ini ditutup dengan apel evaluasi yang mengidentifikasi hambatan di lapangan dan bertujuan meningkatkan koordinasi antar lembaga di masa mendatang.

​Kegiatan Simulasi yang berakhir pada pukul 11.00 WIT ini diikuti oleh seluruh elemen terkait, termasuk Para Kasatfung Polres, Personel Brimob, Kodim 1511 Pulau Moa, BPBD, Dinas Kesehatan, Damkar, Satpol PP, dan Dinas Sosial Kabupaten MBD, menunjukkan keseriusan Pemkab MBD dan TNI-Polri dalam mewujudkan ketangguhan bencana.