Ambon, Indolensa – Kota Masohi, ibukota Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), pada hari Senin (3/11/2025) genap berusia 68 tahun. Dalam momen spesial ini, Bupati Malteng, Zulkarnain Awat Amir, mengajak seluruh komponen masyarakat di daerah tersebut untuk terus melestarikan dan memperkuat semangat gotong royong.
Bupati Zulkarnain Awat Amir menyampaikan bahwa perayaan HUT ke-68 ini bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan momen refleksi atas perjalanan panjang Kota Masohi.
“Ulang tahun ke-68 bukan sekadar perayaan, melainkan refleksi atas perjalanan panjang penuh makna. Mari kita terus menjaga semangat gotong royong, memperkuat persaudaraan, dan menyalakan harapan baru bagi generasi mendatang,” kata Bupati melalui keterangan tertulisnya.
Orang nomor satu di bumi Pamahanunusa ini menegaskan bahwa Kota Masohi memiliki peran ganda; tidak hanya menjadi pusat pemerintahan, tetapi juga berfungsi sebagai rumah bagi keberagaman dan persaudaraan sejati.
Di usia yang kian matang ini, Kota Masohi terus bertumbuh dan berkembang dengan mengusung tema “Masohi Berbudaya, Masohi Bersaudara.”
Bupati Zulkarnain mengingatkan bahwa nilai kebersamaan yang diwariskan oleh para pendiri kota ini harus tetap hidup. Semangat tersebut tercermin dalam masyarakat yang saling menghormati perbedaan dan bekerja sama untuk masa depan yang lebih baik.
“Budaya lokal, seni, dan tradisi menjadi fondasi yang memperkuat jati diri kota ini sebagai simbol harmoni di jantung Maluku Tengah,” pungkasnya.
Bupati menutup pesannya dengan ucapan selamat, “Selamat ulang tahun Kota Masohi negeri berbudaya, tanah persaudaraan sejati.”
