Ambon, Indolensa – Bupati Maluku Tengah (Malteng), Zulkarnain Awat Amir, memanfaatkan momen kunjungan kerja reses Komisi V DPR RI di Ambon, Kamis (30/10/2025), untuk menyampaikan sejumlah usulan strategis yang fokus pada peningkatan infrastruktur dan pemerataan akses di wilayahnya.
Pertemuan yang turut dihadiri Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa ini menjadi wadah bagi Bupati Zulkarnain untuk memacu dukungan pemerintah pusat terhadap potensi besar Kabupaten Malteng.
Bupati menekankan pentingnya pengembangan Banda Naira, yang diakui sebagai kota kecil berkarakter khusus dan memiliki potensi besar di sektor perikanan, perkebunan, pariwisata, serta budaya. Menurutnya, Banda memiliki peran strategis untuk daerah.
“Banda bisa menjadi wajah baru Maluku,” kata Bupati Zulkarnain.
Usulan konkret yang diajukan Malteng untuk memperkuat Banda meliputi:
- Pembangunan Jalan Lingkar Banda Besar yang saat ini berada dalam kondisi rusak parah.
- Perluasan Bandara Banda Naira guna meningkatkan kapasitas dan aksesibilitas pariwisata.
Perhatian utama diarahkan pada pemerataan infrastruktur di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T). Bupati menyoroti kondisi 16 desa dan dusun di wilayah pegunungan yang terisolasi, di mana masyarakatnya masih belum memiliki akses jalan dan listrik. Jarak tempuh untuk mencapai jalan nasional bahkan bisa memakan waktu hingga lima hari.
Untuk memangkas ketimpangan ini, Pemkab Malteng telah melakukan langkah awal dengan menyerahkan 27 perangkat Starlink untuk mendukung pembelajaran daring di wilayah 3T tersebut.
Usulan peningkatan mobilitas dan distribusi melalui jalur laut juga diajukan:
- Pembukaan Rute Kapal Baru (Negeri Waai – Banda Naira PP dan Banda Naira – Pulau Seram PP) guna memajukan pariwisata serta melancarkan distribusi hasil pertanian dan perkebunan.
- Permintaan Kapal Feri untuk melayani rute Kecamatan Seram Utara Barat menuju Seram Utara, sebagai solusi atas jalur darat yang sering rusak dan mengalami longsor.
Sebagai penutup, Bupati Malteng menegaskan kembali pentingnya pengadaan air bersih yang merata bagi masyarakat pedesaan. Hal ini menjadi kunci utama dalam upaya Pemkab Malteng untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan secara inklusif dan berkeadilan.
Semua usulan strategis ini diserahkan kepada Komisi V DPR RI, dengan harapan mendapat tindak lanjut serius dari pemerintah pusat demi mewujudkan pembangunan Maluku Tengah yang berkesinambungan.
