Ambon, Indolensa – Universitas Pattimura (Unpatti) kembali menggelar Rapat Terbuka Luar Biasa Senat Universitas Pattimura Dalam Rangka Wisuda Sarjana, Profesi, Magister dan Doktor Periode Oktober 2025. Acara sakral ini dilaksanakan di Audiotorium Kampus Unpatti, Rabu (29/10/2025), dengan mewisuda sebanyak 1.632 wisudawan.
Rektor Universitas Pattimura, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada seluruh lulusan dan orang tua wali. Ia menekankan bahwa penambahan gelar akademik memiliki konsekuensi etik, moral, integritas, dan profesional sebagai insan cendekia.
”Hasil yang Anda peroleh hari ini adalah buah manis dari kerja keras, belajar keras, disertai pengorbanan waktu, tenaga, biaya, dan tentu saja doa yang tak pernah putus dari orang tua,” ujar Rektor.
Para lulusan Unpatti diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan bangsa dan mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045.
Secara rinci, 1.632 wisudawan pada periode ini terdiri dari:
- Sarjana (S1): 1.445 lulusan
- Magister (S2): 54 lulusan
- Doktor (S3): 3 lulusan
- Profesi: 130 lulusan (48 PPG dan 82 Profesi Dokter)
Angka prestasi juga patut dibanggakan, di mana terdapat 206 lulusan yang meraih predikat Cum Laude (Pujian). Rata-rata lama studi lulusan adalah 4,3 tahun dengan rata-rata IPK 3,39.
Rektor Leiwakabessy juga menyoroti kemajuan Unpatti dalam mewujudkan visi Unggul Bersinar menuju World Class University. Hal ini didukung oleh:
- Akreditasi Unggul: Unpatti telah memperoleh 12 Program Studi Akreditasi Unggul.
- Pengembangan Prodi: Dalam dua tahun terakhir, telah dibuka 16 Program Studi baru (termasuk 3 S3, 3 S2, dan 10 S1) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, seperti Program Studi Kedokteran Gigi dan S1 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
- Lulusan Perdana: Wisuda kali ini turut melantik 11 lulusan perdana dari Program Studi Teknik Kimia dan Biologi, hasil kerja sama Unpatti dengan Institut Teknologi Bandung (ITB).
- Prestasi Mahasiswa: Salah satu wisudawan, Saudari Mira Nayo Haikutty dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, turut mengharumkan nama Maluku dengan meraih Medali Emas PON beladiri cabang Kempo tahun 2025.
Sambutan Gubernur Maluku, yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Umar Al Habsy S.Sos, M.Si, menekankan peran lulusan sebagai agen perubahan di tengah dinamika global.
”Gelar akademik yang disandang harus dimaknai sebagai tanggung jawab untuk berkontribusi bagi kemajuan daerah dan bangsa. Terus tingkatkan pengetahuan dan soft skill agar mampu beradaptasi dan bersaing di era globalisasi,” kata Umar Al Habsy.
Ia juga menyoroti kebutuhan spesifik Provinsi Maluku sebagai daerah kepulauan. Lulusan Unpatti sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan potensi khas daerah, khususnya di sektor kelautan, perikanan, pariwisata, dan sumber daya alam lainnya, sebagai modal utama pembangunan.
Acara wisuda diakhiri dengan harapan agar para lulusan dapat sukses di berbagai bidang pekerjaan dan menjadi penopang bagi lahirnya Indonesia Emas 2045.
