WASev TMMD ke-126 Kodim 1504/Ambon: Brigjen Valian Magdi Pulang Kampung, Soroti Progres dan Tekankan Kualitas Pembangunan

Ambon, Indolensa – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun Anggaran 2024 di Kota Ambon memasuki tahap pengawasan dan evaluasi (WASev) oleh tim dari Markas Besar Angkatan Darat. Rombongan yang dipimpin oleh Brigadir Jenderal TNI Valian Wicaksono Magdi, S.Sos., M.Sos., Wakil Asisten Intelijen Kepala Staf Angkatan Darat (Waasintel Kasad), disambut meriah dengan tarian khas Maluku, tarian Lenso, di Dusun Karang-Karang, Desa Poka, pada Senin (27/10/25).

Kunjungan Jenderal bintang satu ini memiliki makna mendalam, sebab Brigjen Valian secara terbuka menyatakan bahwa kunjungannya kali ini adalah ‘pulang kampung’ setelah 45 tahun. “Alhamdulillah setelah 45 tahun, saya baru kembali lagi di sini. Saya lahir di RST Latumeten, kakek saya Aihuan, nenek saya Wattimuri,” ungkap Brigjen Valian dalam sambutannya, memperkuat ikatan emosional antara TNI dan masyarakat Ambon.

Dalam arahannya, Brigjen Valian Wicaksono Magdi menyampaikan bahwa kegiatan WASev TMMD bertujuan untuk mengukur kinerja Satgas TMMD, mulai dari perencanaan hingga pengakhiran, agar program berjalan optimal, efektif, efisien, dan mencapai tujuan utama: percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Ia secara khusus memberikan dua penekanan utama kepada Komandan Kodim 1504/Ambon selaku Komandan Satgas (Dansatgas) TMMD, Kolonel Inf Hari Sandra:

  • Antisipasi Musim Hujan: Dihadapkan dengan kondisi yang mulai memasuki musim hujan, Dansatgas diminta mengelola kegiatan dengan baik agar seluruh sasaran fisik dan non-fisik dapat tercapai target 100% tepat waktu pada penutupan tanggal 6 November 2025.
  • Kerja Sama Swakelola Tipe 2: Pelaksanaan TMMD harus terjalin melalui kerja sama yang erat antara Satgas dengan Pemerintah Daerah (Pemda) melalui SKPD terkait dalam bentuk swakelola tipe 2, serta memastikan penggunaan dukungan operasional dan anggaran sesuai peruntukan, kode akun, dan tertib administrasi.

Brigjen Valian juga mengingatkan agar sasaran tambahan seperti program unggulan TNI AD, meliputi Integrated Farming, TNI Manunggal Air, Rehab RTLH, Percepatan Penurunan Angka Stunting, dan Reboisasi, dilaksanakan sesuai program yang telah ditetapkan.

Dandim 1504/Ambon, Kolonel Inf Hari Sandra, melaporkan bahwa TMMD ke-126 dipusatkan di dua lokasi padat tantangan di Desa Poka, yaitu Dusun Karang-Karang dan Dusun Batu Tagepe, dengan medan yang digambarkan “agak luar biasa” dan sangat terjal, khususnya di Batu Tagepe.

Rincian progres sasaran fisik yang dilaporkan Dansatgas meliputi:

  • Dusun Karang-Karang: Jalan lingkungan 180 meter telah 100% selesai. Pembangunan 3 unit RTLH (dibangun baru), reservoir air, dan pipanisasi 70 meter mencapai persentase tinggi, dengan reservoir sudah terpasang.
  • Dusun Batu Tagepe: Proyek jalan tangga (jalan lingkungan) di medan terjal mencapai 89%, drainase 150 meter mencapai 67%, 2 unit RTLH mencapai 75%, dan MCK 1 unit mencapai 60%.

Kolonel Hari Sandra menyatakan optimistis bahwa seluruh pekerjaan akan selesai sebelum penutupan. Selain itu, program ketahanan pangan (padi ladang 1 hektare) dan reboisasi (penanaman 1000 pohon) sedang berjalan. Dari 21 item penyuluhan (sasaran non-fisik), 90% telah selesai dilaksanakan, didukung oleh instansi sipil dan unsur TNI/Polri setempat.

Dandim juga mengapresiasi dukungan Pemkot Ambon yang mengalokasikan total Rp1,2 miliar (Rp1,1 M untuk fisik dan Rp100 juta untuk non-fisik) melalui Anggaran P-APBD, menunjukkan komitmen Pemkot yang tinggi terhadap program ini.

Setelah pemaparan, rombongan Tim WASev, Dandim, dan Wakil Wali Kota Ambon meninjau progres lapangan dan melaksanakan penanaman 1000 pohon pala. Peninjauan yang dilakukan sambil berinteraksi akrab dengan warga, termasuk anak-anak sekolah dan ibu-ibu dari pasar, memperlihatkan terwujudnya kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Wakil Wali Kota Ambon, Elly Toisutta, S.Sos., usai kegiatan penanaman pohon, menegaskan kembali komitmen Pemkot Ambon.

“Kami dari Pemerintah Kota Ambon dari awal sampai dengan hari ini kami memberikan dukungan penuh kepada teman-teman dari TNI untuk melaksanakan program TMMD ini,” ujarnya.

Wakil Wali Kota menilai TMMD sebagai program yang sangat berguna, yang secara langsung menjawab kebutuhan masyarakat baik dari segi sarana-prasarana maupun non-fisik.

“Selaku pemerintah Kota Ambon setiap tahunnya kami akan selalu memberikan dukungan buat TNI untuk melakukan program ini,” pungkasnya, menjanjikan dukungan yang berkelanjutan.

Secara keseluruhan, Brigjen Valian Magdi menyimpulkan bahwa pekerjaan TMMD sudah dilaksanakan secara maksimal.

“Tujuan dan sasaran dari kegiatan TMMD ini yaitu bisa terciptanya, terwujudnya kemanunggalan TNI dengan rakyat itu dapat tercapai,” tutupnya, menggarisbawahi semangat gotong royong dan sinergi antara TNI dan Pemda untuk kesejahteraan masyarakat Ambon.

Sebagai penutup kegiatan, Tim WASev juga membagikan paket sembako kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk kepedulian sosial TNI.

Kunjungan tersebut bukan sekadar agenda resmi, melainkan juga momentum yang memperkuat ikatan emosional antara TNI dan masyarakat Ambon, simbol nyata bahwa semangat gotong royong dan kebersamaan tetap menjadi fondasi pembangunan bangsa.