Ambon, Indolensa.Com – Warga Dusun Batu Tagepe, Desa Poka, kini bisa menyambut datangnya air bersih dengan lega. Krisis air yang melanda permukiman ini selama berminggu-minggu, akibat kerusakan sistem tenaga surya Perusahaan Air Minum (PAM), akhirnya teratasi berkat intervensi cepat dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 1504/Ambon.
Alih-alih menunggu perbaikan sistem yang rumit, TMMD hadir dengan solusi praktis: membangun dan memperbaiki jalan setapak yang mengarahkan warga langsung ke muara kali, sumber air alternatif mereka.
Bapak Udin, warga RT 002/RW 006, menceritakan betapa sulitnya kehidupan tanpa air mengalir.
“Kalau air dari PAM tidak jalan, katong (kami) cuma bisa harap air kali. Soalnya PAM di sini pakai tenaga surya, jadi kalau tidak ada matahari, ya susah,” jelas Bapak Udin.
Ia menyebut, pasokan air yang tadinya rutin setiap hari, kini sempat terhenti hingga dua minggu akibat kerusakan panel surya. Kondisi ini membuat akses ke sumber air alam menjadi kebutuhan yang sangat mendesak.
Menghadapi kendala tersebut, kehadiran Satgas TMMD dengan pembangunan jalan setapak langsung menuju muara kali dinilai sebagai bantuan yang tepat sasaran dan luar biasa. Jalan tersebut kini vital bagi warga untuk mengambil air, mandi, dan mencuci.
Bapak Udin menyampaikan rasa haru dan apresiasi yang tak terhingga.
“Katong sangat bersyukur. Terima kasih banyak buat TNI. Mereka datang bantu kami, itu luar biasa,” ujarnya.
Lebih dari sekadar bantuan fisik, kehadiran TNI melalui TMMD diakui sebagai momen bersejarah bagi dusun Batu Tagepe.
“Selama ini, sudah berpuluh-puluh tahun, baru sekarang TNI masuk ke kampung ini. Banyak orang dulu tidak tahu kalau di sini ada kampung. Sekarang mereka tahu,” tambahnya, menekankan bahwa TMMD turut membawa pengakuan terhadap keberadaan komunitas di wilayah terpencil.
Rasa syukur serupa juga disampaikan oleh pemuda dusun, yang merasakan langsung dampak dari krisis air.
“Katong sering susah air bersih… Dengan adanya TMMD ini, katong sangat bersyukur. Alhamdulillah, TNI bantu masyarakat betul-betul,” ucapnya.
Warga kini menaruh harapan besar agar pemerintah dan TNI dapat melanjutkan program serupa. “Harapannya semoga masih ada program-program berikutnya,” pungkas pemuda tersebut.
Kehadiran TMMD di Batu Tagepe membuktikan komitmen TNI dalam merespons cepat kebutuhan dasar masyarakat, mengubah jalan setapak menjadi “jalur air kehidupan”, sekaligus menegaskan kehadiran negara di wilayah yang selama ini minim sentuhan pembangunan.
