Ambon, Indolensa.Com– Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 di wilayah Kodim 1504/Ambon membuktikan komitmennya untuk pembangunan holistik. Selain fokus pada infrastruktur, TMMD juga menggarap program non-fisik krusial berupa penyuluhan kesehatan dengan tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah.”
Pada Kamis, 16 Oktober 2025, penyuluhan mengenai Stunting dilaksanakan di Masjid Dusun Batu Tagepe, Desa Poka, Kota Ambon, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Ambon. Kegiatan ini menyasar kelompok rentan, termasuk ibu hamil, ibu menyusui, kader Posyandu, dan warga yang memiliki balita.
Dr. Zadrach Van Afflen, narasumber yang mewakili Dinas Kesehatan, menyampaikan materi tentang stunting dan gizi seimbang. Ia menyoroti pentingnya kehadiran program TMMD di wilayah tersebut, mengingat kondisi akses jalan yang sulit.
”Untuk akses jalan di sini sebenarnya cukup susah terjangkau karena memang jalan ini cukup, mohon maaf, cukup jelek,” ujar Dr. Zadrach usai kegiatan. “Baik akses dari jalan dari bawah ataupun jalan dari atas itu kurang baik.”
Menurutnya, dengan kondisi tersebut, masuknya Tentara melalui program-program TMMD seperti ini adalah “sangat cukup baik untuk membantu masyarakat.”
Sosialisasi berlangsung interaktif. Warga tampak antusias bertanya terkait pola makan sehat, perawatan anak, serta cara-cara praktis untuk mencegah stunting di lingkungan keluarga. Materi disampaikan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.
Dr. Zadrach berharap materi yang ia sampaikan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
”Semoga materi-materi yang tadi sempat kami sampaikan, saya sampaikan kepada masyarakat juga cukup diterima dengan baik. Supaya kami juga sama-sama untuk memberantas stunting,” harapnya.
Satgas TMMD ke-126 berharap bahwa melalui kegiatan penyuluhan ini, masyarakat Dusun Batu Tagepe semakin sadar akan pentingnya pemenuhan gizi dan pola hidup sehat. Kesadaran ini diharapkan dapat menekan secara signifikan kasus stunting di Dusun Batu Tagepe pada masa mendatang, sejalan dengan visi percepatan pembangunan wilayah.
