Strategi Smart Passo: Dana Desa 2025 Jadi Modal Relokasi UMKM untuk Kerapihan Kota

Ambon, Indolensa—Pemerintah Negeri Passo mengambil langkah maju dalam menyeimbangkan kerapihan tata ruang kota dengan pemberdayaan ekonomi lokal. Melalui sosialisasi intensif kepada pelaku usaha kecil pada Senin (29/9/2025), pemerintah negeri mengumumkan strategi relokasi UMKM dari kawasan protokol ke lokasi baru yang lebih tertata, didukung penuh oleh alokasi Dana Desa Tahun 2025.

​Sekretaris Negeri Passo, Mona Tomaluweng, Amd, menjelaskan bahwa inti dari program ini adalah mengalihkan pedagang yang selama ini memenuhi jalan protokol ke lahan yang belum dimanfaatkan di depan Bank Maluku Malut.

​Mona Tomaluweng menyebutkan bahwa proses relokasi ini difasilitasi melalui program bantuan boat yang dialokasikan dari anggaran Dana Desa 2025. Bantuan ini bertujuan menyediakan tempat usaha yang lebih layak, nyaman, serta mudah diakses oleh masyarakat, menggantikan lapak dagang di sepanjang jalan protokol yang rentan mengganggu ketertiban.

​”Inti dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman langsung kepada para pelaku usaha mengenai pentingnya memanfaatkan lahan yang belum dimanfaatkan oleh pemilik… sebagai lokasi usaha yang lebih tertata,” jelas Mona Tomaluweng.

​Penataan ulang area jual beli ini memiliki manfaat ganda. Secara visual, upaya ini bertujuan mempercantik dan menata kawasan jalan protokol agar tidak tampak kumuh. Secara ekonomi, langkah ini merupakan bagian penting dari proses pemberdayaan ekonomi bagi kelompok usaha kecil.

​”Kami ingin menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, sehingga menarik minat pembeli. Kebersihan tempat dan lingkungan menjadi faktor penting bagi konsumen,” tambah Mona Tomaluweng, menegaskan aspek kenyamanan konsumen.

​Dengan lokasi yang lebih representatif, para pelaku UMKM diharapkan dapat berjualan secara lebih aman, tertib, dan memiliki potensi lebih besar untuk meningkatkan pendapatan keluarga.

​Pemerintah Negeri Passo menaruh harapan besar pada inisiatif ini. Mona Tomaluweng menutup penyampaiannya dengan optimisme, mengharapkan agar seluruh kelompok usaha dapat memanfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya.

​“Melalui kegiatan pemberdayaan dan bantuan seperti ini, besar harapan kami agar para pelaku usaha semakin mandiri, kreatif, dan mampu mengembangkan usahanya sehingga berdampak langsung pada kesejahteraan keluarga mereka maupun kemajuan ekonomi Negeri Passo ke depan,” pungkasnya, menunjukkan komitmen untuk membangun Negeri Passo yang maju, tertata, dan sejahtera.