Ambon, Indolensa – Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) IX Ambon telah menetapkan 88 dari 108 Calon Siswa (Casis) untuk melanjutkan perjuangan ke seleksi tingkat pusat. Keputusan ini diambil dalam sidang Panitia Penentuan Akhir Daerah (Pantukhirda) yang dipimpin langsung oleh Komandan Kodaeral IX, Laksamana Muda TNI Hanarko Djodi Pamungkas, S.H., pada hari Senin (22/9/2025).
Sidang yang berlangsung di Gedung Manggala Loka, Ambon, ini merupakan tahap akhir dari rangkaian seleksi ketat penerimaan Calon Bintara (Caba) Prajurit Karir (PK) TA 2025 dan Calon Tamtama (Cata) PK Gelombang II 2025 di tingkat Panitia Daerah (Panda) Ambon.
Dari total 108 casis yang berhasil mencapai tahap akhir, sidang Pantukhirda meluluskan 88 orang dengan rincian sebagai berikut:
- Calon Bintara (Caba) Pria: 41 orang lulus dari 55 peserta.
- Calon Bintara (Caba) Wanita: 13 orang lulus dari 15 peserta.
- Calon Tamtama (Cata): 31 orang lulus dari 31 peserta.
Para casis yang dinyatakan lulus ini akan segera diberangkatkan ke Lembaga Penyediaan Tenaga TNI Angkatan Laut (Lapetal) di Malang, Jawa Timur, untuk mengikuti seleksi tingkat pusat dan bersaing dengan calon dari seluruh Indonesia.
Sidang Pantukhirda merupakan puncak dari serangkaian tes yang telah dijalani para calon, meliputi tes administrasi, kesehatan, jasmani, psikologi, akademik, hingga mental ideologi. Dalam sidang kemarin, seluruh panitia tim, termasuk Asisten Personel (Aspers), Asisten Intelijen (Asintel), dan para kepala dinas terkait, melakukan penilaian akhir dan pendalaman terhadap setiap calon selama 30 menit.
Dalam arahannya, Laksda TNI Hanarko Djodi Pamungkas selaku Ketua Panda Ambon menegaskan bahwa proses rekrutmen prajurit TNI AL dilaksanakan dengan prinsip transparan, objektif, dan tidak dipungut biaya apapun. Ia memperingatkan para calon untuk tidak memercayai pihak manapun yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan tertentu.
“Proses seleksi ini dilaksanakan dengan ketat dan objektif. Tidak ada jalan lain untuk menjadi prajurit TNI Angkatan Laut selain melalui kemampuan diri sendiri. Hanya putra-putri terbaik yang memenuhi syaratlah yang akan diterima,” tegas Laksda Hanarko.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi bukti komitmen TNI AL dalam menjaring generasi muda terbaik dari Maluku yang memiliki integritas, loyalitas, serta semangat pengabdian tinggi untuk menjaga kedaulatan bangsa dan negara di laut.
