Ambon, Indolensa – Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Maluku menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) I yang bersejarah pada hari ini, Sabtu (20/9/2025), bertempat di Swiss-Bellhotel Ambon. Acara ini menjadi tonggak penting bagi organisasi untuk mengevaluasi program kerja periode 2020–2025 sekaligus memilih kepengurusan baru untuk periode 2025–2028.
Mengusung tema “Membangun Karakter Jurnalis Berintegritas dan Profesional dalam Kontribusi Pembangunan Menuju Indonesia Emas 2045”, Muscab ini bertujuan untuk memperkuat soliditas dan peran strategis jurnalis perempuan di Maluku.
Ketua FJPI Maluku, Frida Rayman, menyatakan bahwa Muscab ini adalah momentum untuk memperbarui semangat kebersamaan dan meneguhkan komitmen dalam menghasilkan karya jurnalistik berkualitas yang mengangkat harkat perempuan.
Dukungan kuat datang dari berbagai pihak. Ketua Umum FJPI Pusat, Khairah Lubis, mengapresiasi kemajuan FJPI Maluku dan menyoroti peran penting organisasi sebagai “rumah” bagi jurnalis perempuan dalam menghadapi tantangan profesi, termasuk beban ganda dan risiko diskriminasi.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Maluku, dalam sambutan yang dibacakan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, memuji peran krusial jurnalis perempuan sebagai benteng penangkal hoaks dan disinformasi.
“Dengan ketajaman intuisi dan empati, jurnalis perempuan mampu menghadirkan perspektif lebih mendalam dan humanis, khususnya dalam mengangkat isu perempuan, anak, serta kelompok rentan lainnya,” demikian bunyi sambutan tersebut.
Pemerintah Provinsi Maluku juga menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan FJPI. Melalui Muscab perdana ini, FJPI Maluku diharapkan dapat melahirkan keputusan-keputusan strategis untuk menjadi agen perubahan positif bagi kemajuan daerah dan bangsa.
