Hitu, Indolensa – Komandan Kodim 1504/Ambon, Letkol Inf Hari Sandra, turut mengawal secara penuh dan menjadi saksi dari sebuah misi perdamaian tingkat tinggi saat jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Maluku menggelar dialog silaturahmi dengan masyarakat Negeri Hitu, Jumat (19/9/2025). Kehadirannya di tengah para petinggi menegaskan komitmen komando teritorial untuk menyerap dan mengimplementasikan setiap pesan persaudaraan yang diserukan.
Dalam suasana akrab, di hadapan Dandim dan ratusan warga, para pemimpin bergantian menyampaikan pesan-pesan kuat yang bertujuan mendinginkan suasana dan merajut kembali tali persaudaraan.
Salah satu pesan paling tajam datang dari Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir. Ia mengingatkan bahwa sejarah telah membuktikan tidak ada pemenang sejati dalam konflik.
“Ingat baik-baik, dalam sejarah panjang pertikaian, yang menang jadi arang, yang kalah jadi abu,” tegasnya.
Ia mengajak warga untuk menjadi pahlawan yang mampu menahan emosi.
“Kalau ada yang marah, yang lain menahan. Tanyai kenapa, ada apa, bagaimana solusinya. Selesaikan baik-baik,” seru Bupati, sembari mengingatkan adanya konsekuensi hukum bagi pelanggar.
Seruan ini diperkuat oleh Kasdam XV/Pattimura, Brigjen TNI Dr. Nefra Firdaus Lubis, yang didampingi langsung oleh Dandim 1504/Ambon. “Kalau yang jauh saja kita anggap saudara, apalagi tetangga sebelah. Dalam rumah tangga selalu ada riak, tapi semua bisa diselesaikan dengan musyawarah, bukan kekerasan,” pesan Kasdam.
Sementara itu, Kapolda Maluku Irjen Pol Dadang Hartanto, mengajak masyarakat berpikir secara universal.
“Nabi diutus sebagai Rahmatan lil’alamin, rahmat bagi seluruh alam, bukan hanya untuk umat Muslim. Kedatangan kita di suatu tempat harus membuat lingkungan itu tersenyum dan maju,” ujarnya.
Pesan kebaikan ini diamini oleh Ketua MUI Maluku, Prof. Dr. Abdullah Latuapo, dan Raja Hitu, H. Ali Slamat, yang keduanya menekankan bahwa silaturahmi dan sikap saling memberi manfaat adalah kunci dari kehidupan yang berkah dan damai.
Kehadiran Letkol Inf Hari Sandra dari awal hingga akhir acara bukan sekadar formalitas. Sebagai komandan yang bertanggung jawab atas keamanan teritorial di wilayah Ambon dan sekitarnya, kehadirannya menjadi simbol bahwa Kodim 1504/Ambon siap berada di garda terdepan untuk menjaga kondusivitas dan menerjemahkan arahan strategis dari para pimpinan menjadi aksi nyata di tingkat akar rumput. Dialog ini menjadi penegasan bahwa seluruh elemen, dari level provinsi hingga komando kewilayahan, bergerak dalam satu frekuensi yang sama: menjaga Maluku sebagai rumah yang aman dan damai bagi semua.
