Hitu, Indolensa – Di tengah upaya pendinginan pasca-konflik, Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, S.P., M.A.P., tampil dengan pesan yang tajam dan menusuk kalbu di hadapan masyarakat Hitu. Sebagai pemimpin wilayah yang menaungi Negeri Hitu, kehadirannya menjadi sentral dalam dialog silaturahmi yang digelar bersama jajaran lengkap Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Maluku, Jumat (19/9/2025).
Dalam pertemuan yang berlangsung di kediaman Raja Hitu Messing, Bupati Zulkarnain tidak berbasa-basi. Ia mengingatkan warganya tentang kesia-siaan sebuah pertikaian dengan mengutip sebuah pepatah lama yang menghentak.
“Sejarah panjang telah membuktikan, dalam konflik tidak pernah ada pemenang sejati. Ingat baik-baik, yang menang jadi arang, yang kalah jadi abu,” tegas Bupati Zulkarnain.
Menurutnya, pertikaian hanya akan menghancurkan semua pihak yang terlibat, tanpa menyisakan apa pun selain kerugian. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengambil peran baru yang lebih mulia.
“Mari kita semua menjadi pahlawan. Pahlawan untuk menahan emosi,” serunya. “Kalau ada yang sedang marah, yang lain harus bisa menahan diri. Tanyai kenapa, ada apa, bagaimana solusinya. Mari kita selesaikan baik-baik, jangan langsung membalas dengan amarah.”
Bupati Zulkarnain juga secara tegas mengingatkan adanya konsekuensi hukum bagi setiap tindakan yang melanggar aturan. Pesannya adalah sebuah kombinasi antara ajakan nurani dan peringatan institusional sebagai kepala daerah.
Dialog penting ini turut dihadiri oleh Kasdam XV/Pattimura Brigjen TNI Dr. Nefra Firdaus Lubis, Kapolda Maluku Irjen Pol Prof. Dr. Dadang Hartanto, Sekda Maluku Ir. Sadali IE, Dandim 1504/Ambon Letkol Inf Hari Sandra, Ketua MUI Maluku, serta jajaran lengkap TNI-Polri lainnya. Kehadiran mereka menggarisbawahi keseriusan pemerintah dan aparat dalam mengawal perdamaian, namun pesan langsung dari Bupati Zulkarnain sebagai “bapak” dari masyarakat Maluku Tengah menjadi inti dari upaya rekonsiliasi di tingkat akar rumput.
Gemini dapat membuat kesalahan, jadi periksa kembali responsnya
