UT Ambon Buka Semester Baru, Direktur Tegaskan Integritas dan Tolak Demo Mahasiswa

Ambon, Indolensa – Universitas Terbuka (UT) Ambon resmi membuka kegiatan Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) dan Pelatihan Keterampilan Belajar Jarak Jauh (PKBJJ) untuk semester ganjil 2025/2026. Acara berlangsung selama dua hari, 13–14 September 2025, di Auditorium George de Fretes, RRI Ambon, dengan menghadirkan ratusan mahasiswa baru.

Direktur UT Ambon, Yuli Tirtariandi El Anshori, S.IP., M.AP., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa baru yang telah mempercayakan pilihannya kepada UT. Ia menegaskan bahwa UT merupakan satu-satunya perguruan tinggi di Maluku yang saat ini berakreditasi A dari BAN-PT.

“Mahasiswa harus berbangga karena UT satu-satunya perguruan tinggi terakreditasi A di Maluku. Jadi jangan merasa minder, karena kuliah di UT setara dengan perguruan tinggi negeri lainnya,” ujarnya.

Yuli juga menekankan pentingnya menjaga integritas dan menghindari perilaku yang tidak produktif, termasuk aksi demonstrasi.
“Organisasi mahasiswa di UT boleh melakukan berbagai kegiatan positif, kecuali satu hal: demonstrasi. Itu pantangan bagi mahasiswa UT. Kita harus menjaga citra akademik dengan cara-cara yang lebih elegan,” tegasnya.

Acara pembukaan ditandai dengan penyematan jaket almamater kepada perwakilan mahasiswa baru oleh Direktur UT Ambon, didampingi pejabat UT serta narasumber.

Dalam kegiatan tersebut, hadir dua narasumber utama:

  1. H. Jamaluddin, S.H., M.H., Hakim Ad-Hoc Tipikor Pengadilan Tinggi Ambon, dengan materi “Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi sebagai Upaya Menanamkan Nilai Integritas dan Anti Korupsi kepada Mahasiswa.”
  2. Suharyono Kartaujaya, S.H., akademisi sekaligus praktisi hukum.

Diskusi ini dimoderatori oleh Non Wattimena dan diikuti antusias mahasiswa.

Selain membekali mahasiswa dengan semangat integritas, Yuli mengingatkan bahwa UT sejak awal berdiri pada 1984 telah mengusung konsep pendidikan jarak jauh, bukan sekadar kuliah online. “Sistem UT jauh lebih luas dari sekadar online learning. Pendidikan jarak jauh memungkinkan siapa saja, di mana saja, tetap bisa kuliah dengan standar nasional,” jelasnya.

Sebagai penutup, Yuli menyampaikan pesan inspiratif dengan pantun yang disambut riuh mahasiswa baru:

“Matahari terbit di Wehiru,
Menjelang petang tenggelam di Poka.
Selamat datang mahasiswa baru,
Semoga sukses bersama Universitas Terbuka.”

Kegiatan OSMB dan PKBJJ UT Ambon ini menjadi momentum awal bagi 765 ribu mahasiswa UT se-Indonesia dan luar negeri untuk meneguhkan komitmen pada pendidikan yang bermutu, berintegritas, dan menjangkau semua kalangan.