Maluku Tengah, Indolensa – Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah meneguhkan langkah besar menuju masa depan dua dekade ke depan melalui penetapan Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025–2045. Dokumen ini bukan sekadar rencana teknokratis, melainkan cerminan harapan bersama masyarakat Maluku Tengah untuk hidup yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera.
Dalam rapat paripurna DPRD Maluku Tengah, Jumat (12/9/2025), Bupati Zulkarnain Awat Amir menyampaikan bahwa penyusunan RPJPD dilakukan secara simultan dan terintegrasi dengan RPJPN 2025–2045, RPJPD Provinsi Maluku, serta Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten. Prosesnya juga memperhatikan hasil evaluasi sebelumnya dan isu-isu strategis lingkungan hidup (KLHS) sebagai dasar arah pembangunan yang berkelanjutan.
“Dokumen ini memiliki kedudukan yang sangat fundamental. RPJPD menjadi acuan utama dalam penyusunan RPJMD, Renstra OPD, maupun RKPD agar pembangunan daerah berjalan konsisten, terarah, dan berkesinambungan,” ujar Zulkarnain.
Menurutnya, dari hasil evaluasi dan kajian mendalam, masih terdapat 18 permasalahan pokok pembangunan, seperti rendahnya produktivitas ekonomi, meningkatnya pengangguran, ketimpangan pendapatan, serta menurunnya kualitas lingkungan hidup.
Namun, di balik tantangan itu, Maluku Tengah memiliki semangat besar untuk bangkit. Bupati Zulkarnain menegaskan ada tujuh isu strategis utama yang akan dijawab bersama: mulai dari kesejahteraan ekonomi yang inklusif, peningkatan literasi digital, penguatan daya saing SDM, hingga mitigasi bencana dan perubahan iklim.
Visi besar yang diteguhkan adalah:
“Maluku Tengah Maju, Mandiri, dan Sejahtera Didukung Sumber Daya Kepulauan yang Berkelanjutan.”
Untuk mencapai visi itu, pemerintah menetapkan delapan misi utama, antara lain pembangunan sosial yang merata dan adaptif, ekonomi hijau dan biru yang tangguh, tata kelola pemerintahan berintegritas, serta penguatan ketahanan sosial dan lingkungan.
Selain itu, arah pembangunan jangka panjang Maluku Tengah juga diintegrasikan dengan visi besar Indonesia Emas 2045, memastikan daerah ini menjadi bagian aktif dalam perjalanan menuju Indonesia yang berdaulat, maju, adil, dan makmur.
“Kami menetapkan tujuh belas arah pembangunan strategis, mulai dari layanan kesehatan dan pendidikan yang terjangkau hingga ketahanan ekonomi dan resiliensi terhadap perubahan iklim,” jelasnya.
Di akhir sambutannya, Bupati Zulkarnain mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu menjaga keamanan, menumbuhkan rasa persaudaraan, dan memperkuat gotong royong.
“Kemajuan tidak lahir dari pemerintah saja, tetapi dari sinergi semua pihak. Mari kita jaga Maluku Tengah tetap kondusif dan terus melangkah bersama menuju masa depan yang lebih baik,” pesannya.
Melalui RPJPD ini, Maluku Tengah menegaskan diri bukan hanya sebagai wilayah kepulauan yang kaya sumber daya, tetapi juga tanah harapan yang menumbuhkan generasi tangguh untuk Indonesia Emas 2045.
