Ambon, Indolensa – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Maluku menegaskan sikapnya terkait isu dugaan pesta minuman keras di rumah dinas Ketua DPRD Ambon yang juga kader partai. Ketua DPW NasDem Maluku, H. Hamdani Laturua, memastikan persoalan ini telah ditangani secara serius melalui tim investigasi internal.
“Tim investigasi sudah bekerja, mereka mengambil keterangan dari semua pihak yang berada di lokasi saat itu. Hasilnya akan disampaikan ke kami, lalu digodok di Majelis Dewan untuk diputuskan secara resmi,” ujar Hamdani usai rapat kerja DPW NasDem Maluku, kamis (4/9/2025).
Hamdani menegaskan hingga saat ini tidak ada bukti yang menguatkan tuduhan tersebut. Menurutnya, isu pesta miras hanyalah rumor yang berkembang di publik dan perlu diluruskan agar tidak mencederai marwah partai maupun lembaga DPRD.
“Kalau memang ada anggota partai yang melakukan kesalahan, tentu akan ada sanksi. Tapi soal tuduhan pesta miras itu tidak benar. Kami berterima kasih kepada tim investigasi yang sudah turun langsung di rumah dinas Ketua DPRD, dan keterangan semua pihak sudah diambil,” katanya.
Ketua dprd, Morits Tamaela, menambahkan bahwa pihaknya siap mengambil langkah hukum jika hasil investigasi membuktikan tidak ada pelanggaran.
“Kalau hasil investigasi membuktikan tuduhan itu tidak benar, saya akan menuntut balik demi menjaga nama baik, dan tidak ada korban di dalamnya. Jadi jelas, tuduhan soal miras itu tidak berdasar,” jelasnya.
