Ambon, Indolensa – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Maluku menutup rangkaian safari politiknya di Kota Ambon, Kamis (4/9/2025). Kegiatan yang digelar di kantor DPD Partai Demokrat Kota Ambon, Jalan Dr. Sitanala, Kecamatan Nusaniwe, menjadi puncak dari kunjungan politik di 11 kabupaten/kota se-Maluku.
Safari politik ini menjadi momentum konsolidasi internal, memperkuat barisan kader, sekaligus menegaskan kesiapan partai menghadapi Pemilu 2029.
Wakil Ketua Umum DPW NasDem Maluku, Abdullah Kelilau, dalam arahannya menekankan pentingnya soliditas menjelang berakhirnya masa jabatan kepengurusan lima tahunan. Ia menegaskan, mekanisme regenerasi di NasDem berbeda dengan partai lain.
“NasDem tidak memilih ketua lewat voting. Ketua umum menunjuk langsung siapa yang dianggap layak. Karena itu, kepengurusan lima tahun ke depan harus diisi oleh orang-orang yang siap bekerja, menjaga soliditas, dan mengutamakan kepentingan rakyat,” jelas Kelilau.
Ia menegaskan bahwa seluruh pengurus, termasuk kader yang duduk di DPRD, diminta menegaskan sikap: tetap melanjutkan kiprah dalam struktur partai atau mengundurkan diri.
“Kalau ada yang tidak ingin masuk kepengurusan, silakan ajukan pengunduran diri. Kalau masih mau bersama, mari perkuat barisan. Karena NasDem bukan partai baru, melainkan partai yang kita besarkan bersama,” tegasnya.
Ketua DPRD Kota Ambon sekaligus mantan Ketua DPD NasDem Kota Ambon, Morits Tamaela, menambahkan bahwa kemenangan partai hanya bisa dijaga lewat kebersamaan dan keikhlasan hati.
“Minimal kita mampu mempertahankan kursi yang ada, tapi targetnya tentu harus lebih besar. Untuk itu, dibutuhkan kebersamaan dan evaluasi berkelanjutan, baik secara pribadi maupun organisatoris,” ujar Tamaela.
Ia juga menegaskan bahwa sebagai partai pemenang di Kota Ambon, NasDem harus tetap terbuka terhadap arahan dan bimbingan struktur wilayah hingga pusat agar kinerja semakin solid.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPW NasDem Maluku Pa H. Hamdani Laturua menyampaikan orasi penuh semangat. Ia mengibaratkan perjuangan partai seperti lilin yang terus menyala meski diterpa angin.
“Merebut itu gampang, tapi mempertahankan jauh lebih sulit. Karena itu, kita harus bersatu, saling menopang, dan membesarkan NasDem, terutama di Kota Ambon dan Maluku pada umumnya,” kata Hamdani.
Ia menegaskan bahwa NasDem memiliki sejarah panjang dan akan tetap kokoh meski menghadapi tantangan.
“Insya Allah, sampai Indonesia bubar, Partai NasDem tidak akan bubar. Karena ia lahir dari ambisi besar dan cita-cita yang kuat,” ucapnya disambut tepuk tangan kader.
Hamdani juga mengingatkan pentingnya menjaga loyalitas, solidaritas, dan semangat kolektif. Menurutnya, keringinan-keringinan kecil dalam organisasi adalah bagian dari ujian yang justru menguatkan persaudaraan antar-kader.
Safari politik DPW NasDem Maluku ini ditutup dengan seruan untuk memperkuat basis rakyat, menghindari perpecahan internal, dan menjaga persatuan demi kemenangan partai pada Pemilu 2029.
“Kita hanya bisa besar jika bersatu. Kita harus terus berikhtiar agar NasDem menjadi partai yang dipercaya rakyat Maluku, dan memberi kontribusi nyata bagi Indonesia,” tutup Hamdani.
Acara ini turut dihadiri Ketua dan pengurus DPD, anggota DPRD asal NasDem, serta simpatisan partai dari berbagai kabupaten/kota di Maluku.
