Ambon, Indolensa – Ribuan warga Kota Ambon memadati Pattimura Park pada Sabtu malam (30/8/2025) untuk menyaksikan gelaran Expo de HIPMI Manise 2025. Acara yang diinisiasi oleh Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Ambon ini sukses menghadirkan 80 tenant UMKM dari berbagai sektor usaha.
Expo dibuka langsung oleh Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena, ditandai dengan peluncuran logo baru BPC HIPMI. Turut hadir Wakil Wali Kota Elly Toisuta, Ketua DPRD Kota Ambon Moritz Tamaela, jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, serta para pelaku usaha muda.
Pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota juga meluncurkan aplikasi belanja online Toki Toko sebagai dukungan digitalisasi UMKM yang digalang BPC HIPMI.
Dalam sambutannya, Wali Kota menekankan pentingnya peran UMKM sebagai motor penggerak ekonomi lokal.
“Pertumbuhan ekonomi Kota Ambon tetap positif meski kita tidak memiliki sumber daya alam melimpah. UMKM menjadi penopang utama, menghadirkan pemerataan ekonomi, lapangan kerja, sekaligus memperkuat nilai kearifan lokal,” ujar Wattimena.
Selain bazar produk UMKM, expo ini juga diramaikan dengan Zumba, workshop edukasi bisnis, lomba goyang kreasi lagu timur, pemeriksaan kesehatan gratis, klinik NIB dan legalitas usaha, sembako murah, pertunjukan musik, hingga pesta kembang api.
Ketua BPC HIPMI Kota Ambon M. Fadli Toisuta mengungkapkan, expo ini menjadi ajang konsolidasi antara pelaku usaha dan pemerintah sekaligus bagian dari rangkaian HUT Kota Ambon ke-450.
“Kami ingin menciptakan geliat ekonomi lokal. Bahkan di hari pertama saja, perputaran uang sudah mencapai Rp500 juta,” ungkapnya.
Fadli menambahkan, HIPMI Kota Ambon berkomitmen menjadikan expo ini agenda rutin dengan skala yang lebih besar.
“Harapan kami ke depan, jumlah tenant bertambah, durasi lebih panjang, dan dampak ekonomi semakin terasa,” katanya.
Didukung oleh sponsor, perbankan, swasta, serta Pemkot Ambon, Expo de HIPMI Manise 2025 menjadi bukti kuat bahwa UMKM tetap menjadi tulang punggung ekonomi daerah sekaligus menegaskan Ambon sebagai kota dengan potensi kewirausahaan yang kian berkembang.
