Marcel Tiago dari Teluk Bintuni: Pemuda Papua Serukan Kreativitas dan Persatuan Anak Bangsa

Ambon, Indolensa – Dari tanah Papua Barat, tepatnya Teluk Bintuni, suara lantang seorang anak muda menggema. Marcel Tiago, penyanyi sekaligus putra asli tujuh suku Bintuni, menyerukan pesan kuat tentang persatuan, kreativitas, dan kearifan lokal sebagai jalan bagi generasi muda membangun masa depan bangsa.

Marcel menyampaikan kebanggaannya bisa hadir dan berkarya bersama produser Mikhael Malaihollo dan Yasmin di Graha Nada Jaya, dalam rangka mendukung program P3KLBIJ. Baginya, ruang ini bukan hanya sekadar ajang berekspresi, tetapi juga wadah membangun kreativitas yang berakar dari nilai-nilai kearifan lokal.

“Sebagai anak muda, saya ingin mengajak teman-teman semua—dari Papua, Maluku, hingga 38 provinsi di Indonesia—untuk bersatu hati, bergandengan tangan, dan menjaga kreativitas kita. Kita bukan hanya pelaku, tapi juga promotor yang harus terus dikembangkan,” tegas Marcel.

Ia menekankan pentingnya mengubah cara pandang generasi muda agar lebih produktif. Menurutnya, pemuda tidak boleh terjebak dalam perilaku negatif seperti keributan, minuman keras, atau konflik di jalanan.

“Kita sangat kaya dengan potensi alam, tetapi bagaimana cara mengelolanya? Pintu yang sudah disediakan adalah P3KLBIJ ini. Mari kita manfaatkan untuk kegiatan positif yang bisa mengangkat potensi lokal kita,” tambahnya.

Khusus kepada pemuda di kampung halamannya, Kabupaten Teluk Bintuni, Marcel berpesan agar mereka berani berwirausaha dan mengembangkan potensi daerah. Ia bahkan berharap Ketua Umum P3KLBIJ, Ibu Yasmin, bisa berkunjung langsung ke Teluk Bintuni untuk melihat potensi daerah sekaligus memberi motivasi kepada anak-anak muda di sana.

“Dengan begitu, hasil lokal kita bisa dikenal, bukan hanya di tingkat provinsi, tapi juga nasional, bahkan internasional,” tutupnya dengan penuh optimisme.