Raja Negeri Ameth: Insentif Kader Posyandu Tetap Jadi Prioritas

Ameth, Indolensa – Pembagian insentif Kader Posyandu di Negeri Ameth kembali berjalan lancar. Kegiatan yang digelar pada Jumat (21/8/2025) ini mendapat sambutan positif dari para kader yang hadir.

Raja Negeri Ameth, Maluku Tengah, Benfris Karesina, di ruang kerjanya mengatakan pembagian insentif kali ini memiliki perbedaan dibanding desa lain. Jika di desa lain jumlah insentif bervariasi bahkan ada yang di bawah Rp200 ribu, maka di Ameth seluruh kader menerima Rp300 ribu.

“Di Ameth ini tetap di atas. Semua tadi ucap syukur, karena selama ini pemerintah negeri jarang memperhatikan mereka. Bahkan ada permintaan dari Ketua Kader untuk pengadaan baju cele yang akan dipakai pada lomba bulan November. Itu sudah kita janji akan penuhi dalam waktu dekat,” ungkap Raja.

Menurut Karesina, meski Pemerintah Daerah merekomendasikan insentif hanya untuk tujuh kader, pihak Negeri Ameth tetap memberikan untuk 12 kader aktif. Hal ini, katanya, karena seluruh kader sudah lama mengabdi dan dianggap sebagai bagian penting dalam pelayanan kesehatan masyarakat.

“Kalau kita mau pangkas, berarti sama saja kita putus piring makan orang tua yang sudah lama kerja. Katong seng sampai hati,” tegasnya.

Raja menjelaskan, insentif bagi kader tambahan itu bersumber dari Dana Desa, setelah melalui koordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Skema ini sudah dijalankan sejak tiga tahun lalu.

“Dalam setahun pembagiannya dua kali, setiap enam bulan sekali. Tahun ini sudah dua tahap,” jelasnya.

Para kader Posyandu mengapresiasi kebijakan Pemerintah Negeri Ameth yang tetap konsisten memperhatikan kesejahteraan mereka. Selain insentif, mereka juga berharap dukungan fasilitas penunjang dapat terus diberikan agar pelayanan kesehatan masyarakat semakin optimal.