Ambon, Indolensa — Api berkobar hebat di kawasan padat penduduk, Gang Banjo, Desa Batumerah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Rabu malam. Kobaran api yang cepat membesar memaksa puluhan keluarga meninggalkan rumah untuk menyelamatkan diri.
Menurut keterangan warga, api pertama kali terlihat sekitar pukul 19.30 WIT dari salah satu rumah warga. Angin kencang dan kondisi rumah yang berdempetan membuat si jago merah dengan cepat merambat ke bangunan lain.
“Api langsung membesar, kami hanya bisa selamatkan anak-anak dan barang seadanya,” tutur Rasyid, salah seorang warga yang rumahnya terbakar, dengan wajah cemas, Rabu (20/8/25).
Sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Ambon dikerahkan ke lokasi. Aparat kepolisian dan TNI turut membantu proses evakuasi warga serta pengamanan jalur keluar masuk gang sempit tersebut. Hingga berita ini diturunkan, petugas pemadam masih berupaya menjinakkan api yang terus berkobar.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Ambon, melalui pernyataan singkatnya, menyebut belum dapat memastikan sumber api maupun jumlah rumah yang terdampak.
“Fokus kami sekarang adalah pemadaman dan memastikan tidak ada korban jiwa,” ujarnya.
Sementara itu, sejumlah warga yang kehilangan tempat tinggal terpaksa mengungsi ke rumah kerabat dan pos darurat yang didirikan aparat desa. Data sementara mencatat puluhan kepala keluarga terdampak dan kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Peristiwa ini menambah daftar panjang kebakaran permukiman padat di Kota Ambon dalam beberapa tahun terakhir, yang kerap dipicu instalasi listrik tak layak dan minimnya akses mobil pemadam di gang-gang sempit. Pemerintah Kota Ambon diminta lebih serius dalam program penataan permukiman dan peningkatan mitigasi bencana kebakaran di wilayah rawan.
