Bupati Maluku Tengah Kunjungi Keluarga Korban Bentrok Hunuth–Hitu, Serahkan Santunan dan Sampaikan Pesan Damai

 

Masohi, Indolensa — Bupati Maluku Tengah (Malteng), Zulkarnain Awat Amir, melakukan kunjungan kemanusiaan ke keluarga korban insiden bentrok antarwarga Negeri Hunuth dan Negeri Hitu, Rabu (20/8/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Zulkarnain didampingi sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah. Ia menyambangi keluarga korban meninggal dunia maupun korban luka-luka di Negeri Hitu, sekaligus menyerahkan santunan dan bantuan kemanusiaan.

Pemerintah daerah memberikan bantuan sebesar Rp10 juta untuk keluarga korban meninggal, serta Rp2 juta bagi masing-masing korban luka.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, saya menyampaikan belasungkawa dan rasa prihatin yang mendalam kepada keluarga korban. Kehadiran kami bukan sekadar untuk menyerahkan santunan, tetapi juga sebagai bentuk empati, dukungan moril, dan penguatan bagi keluarga yang sedang berduka,” ujar Zulkarnain.

Bupati juga mengingatkan masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh isu dan informasi yang belum pasti kebenarannya, serta menyerahkan sepenuhnya penanganan situasi kepada aparat keamanan.

“Saya berharap masyarakat dapat menahan diri, tidak mudah terprovokasi, dan mempercayakan proses penanganan kasus ini kepada aparat berwenang. Mari kita jaga kedamaian dan persaudaraan di bumi Maluku Tengah,” pesannya.

Sementara itu, perwakilan keluarga korban menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas perhatian serta kepedulian yang diberikan pemerintah daerah.

“Kami merasa sangat terbantu dengan kehadiran Bapak Bupati dan jajaran. Ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak tinggal diam. Kami berharap langkah ini menjadi bukti keseriusan dalam menciptakan kedamaian di Maluku Tengah,” ungkap salah satu anggota keluarga korban.

Selain mengunjungi keluarga korban, Bupati Zulkarnain juga mengadakan pertemuan tertutup bersama Raja Hitu Lama dan Raja Hitu Mess untuk membahas upaya mediasi dan pemulihan situasi sosial pascainsiden.