Ambon, Indolensa — Pemerintah Negeri Halong menggelar kegiatan pergantian atap Baileo Negeri Halong pada Selasa (12/8) pagi. Acara ini dihadiri Ketua DPRD Kota Ambon, Morits Tamaela, yang juga merupakan anak negeri Halong.
Dalam sambutannya, Tamaela menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Negeri Halong, Ibu Raja, seluruh perangkat negeri, dan masyarakat atas inisiatif memperbaiki peralatan adat, khususnya Baileo.
“Perbaikan atap Baileo adalah kewajiban pemerintah negeri dalam merawat simbol adat,” ujarnya.
Ia menyoroti keunikan hubungan gandong antara Negeri Halong dan Negeri Hitu Lama. Meski berbeda agama Halong mayoritas Kristen dan Hitu Lama mayoritas Muslim nilai persaudaraan tetap terjaga.
“Nilai kekeluargaan ini terbukti hari ini, dengan hadirnya saudara-saudara gandong dari Hitu Lama mendukung kegiatan ini,” tambahnya.
Menurut Tamaela, momen seperti ini penting untuk diwariskan kepada generasi mendatang. Ia juga menekankan bahwa Baileo bukan sekadar simbol, tetapi harus difungsikan sebagai pusat musyawarah perangkat negeri dan raja untuk membicarakan kepentingan masyarakat.
“Jangan hanya dijadikan pajangan. Baleo harus dimanfaatkan sebagai tempat bermusyawarah demi kemajuan negeri,” tegasnya.
Kegiatan perbaikan atap ini menjadi bagian dari upaya pelestarian budaya dan penguatan hubungan emosional antar-negeri adat di Kota Ambon. Tamaela berharap tradisi gotong royong dan persaudaraan gandong terus dijaga dan dikembangkan.
