Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Pulau Ambalau: Sinergi TNI AL dan Bank Indonesia Hadirkan Layanan Kesehatan dan Edukasi Keuangan

Ambalau, Indolensa – Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon bersama Bank Indonesia Provinsi Maluku menggelar Bakti Kesehatan dan Sosialisasi “Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah” di Pelabuhan Ambalau, Desa Ulima, Kecamatan Ambalau, Kabupaten Buru Selatan, Sabtu (2/8/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2025 yang resmi diberangkatkan sehari sebelumnya dari Dermaga Irian Mako Lantamal IX Ambon.

Dengan menumpangi KRI Bawal-875 yang dikomandani Mayor Laut (P) Deni Purwanto, tim ekspedisi menempuh pelayaran menuju wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) untuk menjalankan misi edukasi dan distribusi uang Rupiah layak edar. Pulau Ambalau menjadi lokasi pertama yang disinggahi dalam rangkaian ekspedisi ini.

Setibanya di Desa Ulima, Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat langsung menggelar kegiatan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya mengenali, menggunakan, dan menjaga Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara. Edukasi ini diharapkan memperkuat kebanggaan masyarakat terhadap mata uang nasional, sekaligus mendorong literasi keuangan di daerah terpencil.

Tidak hanya edukasi keuangan, ekspedisi ini juga menyentuh aspek kemanusiaan. Tim Kesehatan Lantamal IX membuka layanan pengobatan gratis bagi masyarakat Pulau Ambalau. Pemeriksaan umum, pemberian obat-obatan, serta edukasi kesehatan diberikan secara langsung di lokasi kegiatan, menjawab keterbatasan akses layanan kesehatan di wilayah tersebut.

Dalam suasana yang hangat dan antusias, masyarakat juga diajak mengunjungi KRI Bawal-875 dalam kegiatan open ship, memberikan kesempatan langka untuk melihat dari dekat kapal perang kebanggaan TNI Angkatan Laut.

Camat Ambalau dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas kehadiran TNI AL dan Bank Indonesia di wilayahnya.

“Kegiatan ini sangat berdampak bagi masyarakat. Kami berharap sinergi seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin, bukan hanya sekadar distribusi uang layak edar, tetapi juga sebagai bagian dari misi bela negara dan penguatan peran negara di wilayah terpencil,” ujarnya.

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 bukan hanya tentang menjangkau daerah-daerah terluar, tetapi juga membuktikan komitmen negara dalam memperkuat fondasi ekonomi dan sosial masyarakat melalui sinergi antarlembaga. Peran TNI AL sebagai garda terdepan pertahanan laut kian terasa strategis dalam menjangkau wilayah yang sulit diakses, membawa bukan hanya uang, tapi juga harapan dan pelayanan bagi warga yang selama ini hidup di pinggiran republik.