Ambon, Indolensa – Di tengah kesibukannya sebagai notaris dan akademisi, Dr. (Cand.) Yashmin Seiff, SH., MBA., Aesth., Dipl., M.Kn. hadir dengan semangat berbeda: membangun Maluku dari akar rumput melalui pemberdayaan ekonomi rakyat. Senin (28/7/2025), ia bersilaturahmi dengan Plh. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku, Dr. Achmad Jais Ely, ST., M.Si., membahas kolaborasi strategis untuk pelatihan wirausaha perempuan, narapidana, disabilitas, hingga remaja rentan.
“Saya ingin membekali mereka dengan keterampilan produksi yang baik dan benar, serta memperkenalkan proses legalitas seperti BPOM, PIRT, hingga sertifikasi halal MUI,” tegas Yashmin, yang juga Ketua Pira Kota Ambon (menunggu SK pelantikan).
Dengan rekam jejak sebagai lulusan terbaik Magister Kenotariatan UNISSULA dan pengalaman lebih dari 20 tahun di dunia pendidikan, kesehatan tradisional, hingga seni budaya, Yashmin menegaskan bahwa misi ini bukan untuk popularitas, melainkan pengabdian nyata terhadap kemandirian masyarakat dan pelestarian kearifan lokal.
Dr. Jais Ely menyambut baik niat Yashmin. Baginya, upaya ini sejalan dengan semangat Pemprov Maluku dalam mendorong tumbuhnya UMKM berstandar dan berdaya saing.
“Kalau niatnya baik, saya percaya Tuhan pasti buka jalan. Kami siap mendampingi Ibu ke mana pun untuk pelatihan. Informasikan lokasi kegiatan agar kami dapat memberikan pendampingan,” ujar Jais Ely.
Ia menambahkan, pendampingan akan mencakup pembinaan teknis, asistensi legalitas produk, hingga pelaporan UMKM yang telah berdaya melalui program ini.
Program pelatihan yang digagas Yashmin mencakup:
- Produksi dan pengolahan hasil bumi lokal seperti rempah, herbal, dan pangan.
- Legalitas produk UMKM: PIRT, BPOM, Halal MUI.
- Edukasi SOP produksi: sanitasi, kemasan, dan etika produksi.
- Kolaborasi multi pihak: Kemenkes, Kemenag, Balai POM, dan Disperindag.
- Akses pasar ekspor berbasis standar nasional dan internasional.
“Saya ingin masyarakat tidak hanya duduk-duduk, tapi aktif berkarya, produktif, dan mendapat penghasilan. Kita bentuk mereka jadi pelaku UMKM beretika dan berstandar,” ungkap Yashmin.
Yashmin bukan figur baru dalam pemberdayaan. Ia mantan Ketua Umum Asosiasi Pengobat Tradisional Indonesia dengan lebih dari 5.000 anggota, pembicara di berbagai media nasional, dan narasumber dalam pelatihan bela negara hingga etika profesi.
Ia juga aktif di berbagai organisasi, seperti Kamar Dagang Indonesia, Lemhanas RI, WAMI, hingga PAPPRI, menunjukkan kiprah multitalenta dari hukum, budaya, hingga ekonomi kerakyatan.
“Saya ingin bergerak legal, bukan atas nama pribadi, tapi sebagai bagian dari lembaga yang sah. SK Ketua PIRA Kota Ambon sedang saya tunggu. Setelah itu, saya siap turun lapangan,” jelas Yashmin, penuh komitmen.
Infografis: Profil Singkat Dr. (Cand.) Yashmin Seiff
📌 Nama Lengkap: Dr. (Cand.) Yashmin Seiff, SH., MBA., Aesth., Dipl., M.Kn
📌 Profesi: Notaris & PPAT (Kab. Maluku Tengah)
📌 Organisasi:
- Ketua Pemberdayaan Perempuan & Anak KKBMM
- Ketua Umum GAIHC
- Mantan Ketua Umum ITHHA
📌 Pendidikan:
- S1-S3 Hukum UNISSULA
- MBA – JIMS
📌 Penghargaan:
- Lulusan Terbaik Magister Kenotariatan Nasional
- Pengelola Administrasi Terbaik Nasional (2021)
📌 Spesialisasi:
- Kenotariatan, Etika Profesi, Kearifan Lokal
- Herbal, Spa, Aesthetic, Fashion, dan Healing
📌 Visi: UMKM Berbasis Budaya, Legalitas, dan Etika
📌 Kontak: yashminseiff.sh@gmail.com | 0811-299-5759
Langkah Notaris Yashmin menjadi oase di tengah tantangan ekonomi masyarakat Maluku. Dengan semangat kolaborasi dan niat tulus, upaya ini diharapkan membuka jalan bagi ribuan UMKM lokal untuk naik kelas—secara hukum, etika, dan kualitas.
