Makian Barat, Indolensa — Hari kelima pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun 2025 oleh Kodim 1509/Labuha terus menunjukkan progres signifikan. Salah satu fokus kegiatan adalah pembangunan saluran drainase di Desa Maketeken, Kecamatan Makian Barat, yang diawasi langsung oleh Komandan SSK, Kapten Arm Ariep Hamdi, Minggu (27/07/2025).
Dalam keterangan persnya, Kapten Hamdi menyampaikan bahwa pembangunan drainase ini menjawab keluhan warga yang selama ini terdampak banjir saat musim hujan.
“Sebelum ada pembangunan drainase, saat musim penghujan banyak warga setempat mengeluhkan jalan yang selalu banjir dan lama surut, sehingga menghambat aktivitas masyarakat,” ujarnya.
Menurut Kapten Hamdi, kondisi geografis wilayah yang tak memiliki saluran pembuangan air membuat genangan kerap terjadi. Pembangunan drainase dinilai sebagai solusi yang tepat.
“Melihat kondisi lokasi, memang benar, apabila hujan turun, jalan pasti tergenang air. Hal itu karena tidak ada sarana untuk mengalihkan aliran air,” jelasnya.
Pembangunan saluran air ini, lanjutnya, memiliki fungsi vital sebagai jalur penampungan sekaligus pengaliran air hujan agar tidak mengganggu akses jalan warga.
“Dengan drainase ini, saat musim hujan tiba, jalan tidak akan lagi tergenang. Ini sangat membantu,” tegasnya.
Selain sasaran fisik, TMMD juga menyasar peningkatan kesejahteraan dan ketahanan wilayah. Kapten Hamdi berharap seluruh hasil pembangunan di Desa Maketeken melalui program TMMD benar-benar bisa memberi dampak nyata bagi warga.
“Kami berharap, program TMMD ini benar-benar bermanfaat untuk mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi masyarakat,” pungkasnya.
