Seram Bagian Barat, Indolensa — Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Polsek Manipa bersama warga Dusun Namae, Desa Luhutuban, Kecamatan Manipa, menggelar bakti sosial (baksos) yang sarat semangat gotong royong dan kebersamaan, Sabtu (12/7/2025).
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Bhabinkamtibmas Aipda Safrijal dan Babinsa Serka La Hariyanto itu, berfokus pada pembersihan jalan setapak serta pembuatan pagar rumah warga. Tujuannya, untuk memperindah wajah kampung menjelang perayaan nasional.
“Ini bukan sekadar membersihkan lingkungan, tapi juga menanamkan nilai kebersamaan antara aparat dan masyarakat,” ujar Kapolsek Manipa IPDA Edwin Richardo Mangare.
Dalam suasana yang penuh kekeluargaan, warga dan aparat bahu-membahu membersihkan jalan, merapikan lingkungan, serta menghias kampung. Kegiatan ini menjadi bukti nyata keterlibatan aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan tertib.
Kapolsek Mangare mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan kebersihan sebagai budaya sehari-hari, sekaligus menjaga ketertiban lingkungan.
“Kebersihan dan keamanan kampung adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan lingkungan yang rapi, kita bisa rayakan kemerdekaan dengan sukacita,” ujarnya.
Selain mengedukasi warga soal kebersihan, Kapolsek juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem, seperti angin kencang, hujan deras, banjir, dan longsor yang bisa mengancam keselamatan.
Ia juga mengingatkan pentingnya lapor cepat terhadap gangguan keamanan, dan mengajak warga untuk memanfaatkan layanan Call Center Polres SBB di nomor 110.
“Kami siap menerima semua laporan. Jangan ragu melapor jika ada tindak pidana atau hal mencurigakan di lingkungan sekitar,” tegasnya.
Kegiatan bhakti sosial ini diharapkan menjadi momentum mempererat sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menjaga kebersihan, ketertiban, dan keharmonisan kampung.
“Kami berharap semangat gotong royong ini terus hidup, tidak hanya menjelang perayaan HUT RI, tetapi menjadi budaya harian yang memperkuat persatuan di tengah masyarakat,” tutup Kapolsek Mangare.
