Komandan Lanal Saumlaki Resmi Berganti, Danlantamal IX: Harus Lebih Responsif dan Inovatif!

AMBON, INDOLENSA – Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IX Ambon kembali menorehkan momen penting dalam dinamika pembinaan personel. Komando Lanal Saumlaki resmi berganti pimpinan. Letkol Laut (P) Petrus Indra Cahyadi, S.T., M.Tr.Opsla., ditunjuk menggantikan Letkol Laut (P) I Made Ardyan Budi Hermawan, S.E., M.Tr.Hanla., CRMP.

Serah terima jabatan (Sertijab) tersebut dipimpin langsung oleh Danlantamal IX Ambon, Brigjen TNI (Mar) Suwandi, S.A.P., M.M., M.T., M.Tr.Opsla, bertempat di Gedung J. Leimena, Komplek Lantamal IX Baguala, Kota Ambon, Jumat (4/7/2025).

“Ini bagian dari mata rantai pembinaan yang memastikan organisasi TNI AL tetap responsif, antisipatif, dan adaptif dalam setiap kondisi,” tegas Danlantamal IX dalam sambutannya.

Letkol Laut (P) Petrus Indra Cahyadi sebelumnya menjabat sebagai Komandan KRI Teluk Weda-526, salah satu kapal andalan Satuan Kapal Amfibi Koarmada III. Kini, ia diamanahkan untuk memimpin Lanal Saumlaki, pangkalan strategis di kawasan selatan Maluku.

Sementara itu, pejabat lama Letkol Laut (P) I Made Ardyan Budi Hermawan akan menempati pos baru sebagai Kasubdis Prodpen Dispenal Mabesal di Jakarta.

Upacara sertijab berlangsung dengan khidmat, dimulai dari pembacaan surat keputusan, pengambilan sumpah jabatan, hingga penyerahan dan penerimaan Duaja satuan. Acara diakhiri dengan penandatanganan berita acara dan ramah tamah bersama jajaran.

Dalam sambutannya, Danlantamal IX menyampaikan apresiasi mendalam atas kinerja Letkol Ardyan selama memimpin Lanal Saumlaki, termasuk kontribusi Ny. Made Ardyan yang telah aktif memajukan Jalasenastri Cabang 4 Korcab IX Daerah Jalasenastri Armada III.

“Kami beri penghargaan tinggi atas dedikasi dan loyalitas Letkol Ardyan. Tugas ke depan tak kalah menantang, dan kami harap pejabat baru mampu lanjutkan bahkan tingkatkan capaian yang ada,” kata Suwandi.

Kepada pejabat baru, Danlantamal IX menekankan pentingnya melanjutkan kebijakan baik dari pendahulu, sekaligus melahirkan inovasi yang kreatif, rasional, dan aplikatif dalam menjawab dinamika kawasan yang terus berubah.

“Lanal Saumlaki harus jadi garda terdepan pengamanan laut di perbatasan selatan Maluku. Pimpinan barunya harus siap dengan tantangan dan peluang baru,” ujarnya.

Rotasi jabatan di tubuh TNI AL bukan sekadar pergantian nama, melainkan penyegaran arah dan semangat komando. Dari Ambon hingga Saumlaki, perubahan ini membawa harapan baru bagi pertahanan laut yang tangguh, modern, dan adaptif.