Piru, Indolensa – Di tengah keterbatasan fasilitas dan akses di wilayah terpencil, seorang anggota Polri menunjukkan arti sejati dari pengabdian. Tanpa menunggu perintah, Aipda Safrijal, Bhabinkamtibmas Negeri Luhutuban, Kecamatan Kepulauan Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), membangun jembatan darurat demi membuka akses vital warga antardusun.
Aksi kemanusiaan itu berbuah penghargaan dari Kapolres SBB, AKBP Andi Zulkifli, yang diserahkan saat puncak peringatan HUT ke-79 Bhayangkara, di Mapolres SBB, Selasa (1/7/2025).
“Apa yang dilakukan Aipda Safrijal adalah bentuk kepedulian nyata. Tanpa komando, ia bergerak membangun jembatan penghubung agar aktivitas warga—terutama anak-anak sekolah dan petani—tetap berjalan,” ungkap Kapolsek Manipa IPDA Edwin Richardo Mangare, kepada Indolensa.
Jembatan darurat yang dibangun secara swadaya tersebut menghubungkan tiga dusun di Negeri Luhutuban, setelah jembatan utama rusak akibat banjir. Kondisi itu sempat membuat warga terisolasi dan lumpuhnya akses ekonomi serta pendidikan.
Kapolsek Manipa menegaskan, penghargaan itu bukan semata bentuk apresiasi individual, tetapi simbol bahwa kehadiran Polri harus nyata dan solutif.
“Aksi ini menyentuh esensi tema Bhayangkara tahun ini: Polri untuk Masyarakat. Bukan hanya membuka jalur fisik, tapi juga memberi harapan baru,” tegas IPDA Edwin.
Diketahui, pembangunan jembatan dilakukan menggunakan bahan seadanya, melibatkan gotong royong warga sekitar. Meski sederhana, jembatan itu menjadi penyambung hidup masyarakat setempat.
