Merajut Harmoni Lewat Budaya: Ketua Komisi II DPRD Dukung Panggung Kreativitas Anak di SDN 75 Passo

Ambon, Indolensa – Kreativitas anak-anak kembali mendapat panggung di SD Negeri 75 Passo. Mengusung tema “Merajut Keberagaman dalam Harmoni Budaya”, kegiatan karya seni yang digelar di halaman sekolah itu menyuguhkan beragam tarian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, sebagai bentuk perayaan nilai-nilai kebudayaan sejak dini.

Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon, Christianto Laturiuw, yang hadir dalam kegiatan tersebut, memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan acara yang menggabungkan pendidikan, seni, dan nilai kebhinekaan itu.

“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk terus dilakukan secara rutin. Selain menjadi ruang ekspresi bagi anak-anak, ini juga menjadi media pengenalan budaya bangsa sejak usia dini,” kata Laturiuw kepada wartawan usai acara, Senin (16/6/2025).

Ia menekankan bahwa semangat keberagaman yang tercermin dalam kegiatan tersebut harus terus dijaga. Menurutnya, kreativitas dan bakat anak-anak tidak boleh diabaikan, melainkan perlu mendapat dukungan konkret dari semua pihak, termasuk pemerintah.

“Anak-anak menampilkan tarian dari Sumatra, Jawa, hingga Aceh. Ini bentuk nyata bahwa mereka tidak hanya belajar menari, tapi juga belajar mengenal dan mencintai budaya bangsa. Sangat membanggakan,” ujarnya.

Sebagai mitra Dinas Pendidikan, Komisi II DPRD Kota Ambon, lanjut Laturiuw, membuka ruang bagi sekolah-sekolah lain yang ingin mengembangkan program serupa. Ia mendorong agar kegiatan seni dan budaya bisa menjadi program resmi yang diajukan oleh satuan pendidikan, sehingga pembinaan kreativitas anak-anak bisa dilakukan secara terstruktur dan berkelanjutan.

“Kami sangat mendukung. Kalau ada sekolah lain yang punya inisiatif seperti ini, silakan ajukan programnya. Ini bagian dari investasi nilai dan karakter anak-anak kita,” pungkasnya.

Acara tersebut dihadiri para guru, orang tua murid, dan masyarakat sekitar. Semarak tari-tarian dari berbagai daerah menggema di halaman sekolah, menyatukan semangat toleransi dan keberagaman dalam irama budaya.