Koperasi Merah Putih Sukses Terbentuk di Nagori Kebun Sayur, Semangat Gotong Royong Menuju Indonesia Emas 2045

Sidamanik | ILC – Dalam upaya melaksanakan Instruksi Presiden RI Prabowo Subianto, percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih di Nagori Kebun Sayur kecamatan sidamanik, kabupaten Simalungun, berjalan penuh semangat dan menginspirasi. Prinsip keterbukaan modal awal terciptanya kepengurusan yang handal dan berkualitas menuju Indonesia Emas 2045,

Sekitar pukul 09.00 win (23/05) dan selesai pada pukul 14.00 wib, Nagori Kebun Sayur melaksanakan musyawarah khusus pembentukan dan pemilihan pengurus Koperasi Desa Merah Putih.

Secara teknis syrat mendirikan koperasi sudah terpenuhi, transparansi dan keterbukaan ditambah partisipasi masyarakat menjadi kunci sukses yang menuai pujian dari berbagai kalangan.

Tampak hadir dalam musyawarah pembentukan dan pemilihan. Koperasi Desa Merah Putih Kadis Koperasi Marulitua Tambunan, Sekcam Sidamanik, pangulu Kebun Sayur Misno, pendamping Desa, Babinsa, serta Babinkantipmas, dan seluruh tokoh masyarakat

Pantauan awak media dilokasi, pemerintahan Kebun Sayur sejak bergulirnya koperasi telah mempersiapkan diri untuk mematangkan dan mengedukasi warga mengenai pentingnya koperasi tersebut. Sosialisasi dilakukan secara menyeluruh, mulai dari pertemuan warga, selebaran yang ditempel di berbagai titik strategis, hingga pengumuman terbuka soal rekrutmen pengurus koperasi. Semuanya dijalankan secara terbuka, jujur, dan humanis.

Pangulu Misno menekankan pentingnya keterbukaan dalam memilih pengurus koperasi merah putih, dedikasi yang tinggi dan kejujuran di perlukan untuk menjadi pengurus koperasi desa merah putih

” Ekonomi kerakyatan lewat koperasi merah putih sebagai sarana penunjang, meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat, dengan cara bergotong royong,” ujarnya

Disamping itu masyarakat harus bisa memahami bahwa koperasi ini milik bersama, untuk kepentingan bersama. Kesempatan yang sama diberikan seluas-luasnya kepada masyarakat yang ingin terlibat sebagai pengurus.

Antusiasme warga terasa kuat. “Kami mendukung penuh koperasi ini, karena jelas dan terbuka. Akhirnya kami merasa punya wadah untuk berkarya dan berkontribusi,” ucap seorang warga usai acara.

Dengan semangat gotong royong dan model pelaksanaan yang inklusif, Nagori Pinang Ratus layak menjadi percontohan di Sidamanik, bahkan di Kabupaten Simalungun. Keberhasilan ini menjadi harapan baru bahwa koperasi bukan hanya wacana, melainkan alat nyata dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dari desa.

Red : Arif