Jakarta – Isu reshuffle merebak dalam Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto terus bergulir ditengah kondisi penetrasi ekonomi dalam pemerintahannya. Beberapa kementerian menjadi primadona untuk dilakukan perombakan dalam reshuffle ini, salah satunya kementerian Koperasi.
Kementerian Koperasi dinilai masih lemah dalam pengelolaannya, persoalannya masih berkutat diseputar regulasi dan database koperasi serta ekosistem koperasi itu sendiri, yang mana kebijakan kebijakan yang diambil oleh kementerian koperasi yang seharusnya dapat menjadi penopang ekonomi masyarakat khususnya di usaha kecil ini justru seperti di persimpangan jalan.
Hal ini disampaikan oleh Hendri Kurniawa, SH, CHRMP, CELM Koordinator Nasional Relawan Merah Hati Indonesia yang merupakan bagian Satuan Gugus Tugas Khusus Pemenangan 08 Charlie Kopassus yang ditemui disekitar Jakarta Selatan, Selasa (13/3/25).
Hendri menyatakan, pentingnya perubahan di Kementerian Koperasi terkait manajemen dan kebijakan kebijakan yang diambil terlihat lemah dalam penguatan koperasi itu sendiri menurutnya dalam reshuffle kali ini.
“Kita berharap Pak Prabowo, sebagai Presiden Republik Indonesia dapat mengakomodir pemikiran pemikiran baru, orang orang baru yang memang selama ini membersamainya yang berasal dari anak anak muda yang progresif dan memiliki visi Ke-Indonesia-an yang jelas teruji dan terukur ujar Hendri menjawab kebutuhan pemimpin.
Lebih jauh, Hendri menegaskan kehadiran anak muda pemimpin bangsa tersebut, akan mendorong dan mendampingi Presiden Prabowo dengan program penguatan ketahanan, kemandirian dan kegotong royongan.
Ia juga ingin anak muda pemimpin bangsa dapat mendampingi Pak Prabowo, dengan pemikiran dan terobosan lebih progresif dalam pemuatan pemberdayaan masyarakat.
“Program Pak Prabowo terkait Koperasi Merah Putih ini, sebenarnya sangat ditunggu oleh masyarakat dan harus ada pemikiran baru dan langkah baru dalam perkoperasian,” jelasnya.
Terkait Calon Anak muda ini Hendri menyebutkan telah mengamati 3 sosok prestasi yang membawa kemajuan besar didaerah masing-masing, yakni di antaranya, Mohammad Irsyad Yusuf yang dikenal Gus Irsyad Mantan Bupati Pasuruan dua periode 2013 – 2018, 2018 – 2023.
Gus Irsyad pernah menerima apresiasi dari Dewan Koperasi Indonesia, sebagai tokoh penggerak koperasi indonesia pada puncak peringatan Hari Koperasi ke 76.
Sosok alumnus Universitas Muhammadiyah Malang, magister di Universitas Nasional Veteran dan Doktoral lingkungan hidup di universitas Brawijaya. Ia juga sosok penuh karir politik dari ketua DPRD hingga Anggota DPR RI meruapakan adik kandung dari menteri Sosial RI saat ini yakni Dr. Syaifullah Yusuf.
Sosok kedua yakni DR. Ekos Albar Wakil Walikota Padang, seorang pengusaha yang sukses diberbagai bidang, Sarjana Ekonomi Di Institut Manajemen Koperasi Indonesia (IKOPIN) Bandung, Magister Manajemen dari Universitas Borobudur, Doktor dari Universitas Negeri Jakarta. Dalam masa kepemipinannya yang singkat 9 mei 2023 hingga 13 mei 2024 Uda Ekos panggilan akrabnya berhasil mendorong tumbuh kembang UMKM hingga Internasional dengan terobosan membangkitkan semangat kegotong royongan masyarakat.
Hal tersebut Nampak kecintaan masyarakat Kota Padang dari keinginannya untuk kembali memimpin Kota Padang, namun demi pengabdiannya terhadap persatuan kesatuan masyarakat Kota Padang agar tak terpecah belah maka Uda Ekos mengambil jalan untuk tidak kembali maju sebagai Calon Kepala daerah dan lebih memilih berbisnis dan membina usaha kecil menengah bagi masyarakat Kota Padang.
Dalam masa kepemimpinannya tersebut DR Ekos Albar dikenal sebagai pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan kepada warga serta pengembangan ekonomi lokal.
Sosok ketiga adalah Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari yang lebih dikenal sebagai Pinka Hapsari lulusan dari School Of Oriental And African Studies ( SOAS ) universitas London dengan fokus Hubungan Internasional.
Pinka Hapsari ini adalah putri dari Puan Maharani dan Cicit dari Presiden pertama RI Ir Soekarno Bapak Proklamator, Sosok Pinka Hapsari ini memiliki jaringan luas di dunia internasional saat dia memulai sebagai anggota DPR RI pada Pemilu 2024 – 2029.
Pinka Hapsari mewakili semangat persatuan dan kegotong royongan yang terwariskan dari Buyutnya Presiden RI pertama adalah sosok yang membawa semangat baru dalam dunia politik tanah air, pergaulan luas baik nasional maupun internasional dan memiliki akar kuat untuk mendorong tumbuh kembangnya koperasi di Indonesia.
Sosok ke empat adalah Ferry Juliantoro yang saat ini menjabat Wakil Menteri Koperasi Indonesia yang dilantik 21 oktober 2024. Sosok teknokrat, aktifis, birokrat danpolitikus Indonesia ini memiliki latar belakang sebagai ahli pengembangan ekonomi kerakyatan dan koperasi.
Sosok alumnus sarjana ekonomi di universitas padjajaran, magister ilmu sosial dan ilmu politik Universitas Indonesia diyakini akan mampu membawa wajah baru Kementerian Koperasi Indonesia dengan bergandengan tangan dengan ketiga sosok diatas dengan program unggulannya Rebranding Koperasi, Teknokratik pengembangan koperasi dan digitalisasi koperasi.
Demikian pernyataan Hendri Kurniawan, SH, CHRMP, CELM selaku Koordinator Nasional Relawan Merah Hati Indonesia yang merupakan bagian dari satuan gugus tugas pemenangan 08 Charlie Kopassus yang dikomandoi oleh Ida Bagus Suwardhika.
“Harapan kami, reshuffle Kementerian Koperasi RI dapat memperkuat struktur pemerintahan dan meningkatkan kinerja kementerian Koperasi RI dan membawa kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Hendri. (red)