Presiden Prabowo: Nilai Konstitusi Harus Hidup dalam Setiap Jiwa Bangsa

Jakarta, Indolensa – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menekankan pentingnya membumikan kembali nilai-nilai dasar bangsa sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila. Menurutnya, semangat konstitusi tidak boleh berhenti sebagai dokumen normatif semata, melainkan harus menghidup dalam setiap keputusan, sikap, dan tindakan seluruh elemen bangsa, terutama para pemimpin.

Dalam acara halalbihalal bersama para purnawirawan TNI-Polri di Balai Kartini, Jakarta, Senin(6/5/25) Presiden Prabowo menyampaikan bahwa bangsa Indonesia kerap menghadapi tantangan besar setiap kali berada di ambang kemajuan, mulai dari gejolak sosial hingga upaya memecah belah yang dinilai sistematis.

“Saya melihat banyak elite bangsa yang sudah tidak membaca UUD 1945, yang bahkan pura-pura tidak tahu dengan Pancasila,” ujarnya. Ia mengingatkan bahwa kemajuan bangsa hanya dapat dicapai jika seluruh komponen bangsa berpijak pada akar ideologi dan konstitusi yang sama.

Presiden kemudian mencontohkan bagaimana nilai-nilai luhur itu telah tertanam secara utuh dalam kehidupan militer Indonesia. Melalui Saptamarga, Sumpah Prajurit, hingga doktrin-doktrin internal lainnya, nilai-nilai konstitusional dihidupi dan diwujudkan dalam perilaku serta tanggung jawab setiap prajurit, mulai dari tingkat tertinggi hingga yang berada di garis depan pengabdian.

“Doktrin militer kita bukan buatan asing, tapi berasal dari jiwa bangsa ini. Semua merujuk pada UUD 1945 dan Pancasila,” kata Prabowo. Ia menambahkan, jika nilai-nilai tersebut dapat ditransformasikan ke seluruh sektor kehidupan berbangsa dan bernegara, maka Indonesia akan memiliki pondasi yang kokoh dalam menghadapi dinamika global.

Acara tersebut dihadiri oleh ribuan purnawirawan serta tokoh nasional seperti Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno dan Sri Sultan Hamengkubuwono X. Di akhir pertemuan, para purnawirawan menyampaikan komitmen untuk terus mendukung pemerintah dalam menjaga stabilitas nasional dan memperkuat ketahanan negara.