Indolensa.com|| Humbahas – Berawal penagihan cicilan pinjaman Nasabah, Pegawai Bank BRI Unit Dolok Sanggul dituding terlalu arogan kepada Nasabah berujung dilaporkan ke Polres Humbahas terkait dugaan Penganiayaan terhadap Murni Sarima Sopianna Purba nasabah Bank BRI Unit Dolok Sanggul.
“ Kami tadi 3 orang saksi sudah diperiksa dimintai keterangan oleh penyidik Polres Humbahas atas arogansi yang dilakukan oleh pegawai BRI Unit Dolok Sanggul,” ungkap Muller Purba orang tua pihak keluarga Murni Sopianna Purba.( 1 Mei 2025)
Muller Purba juga menceritakan bahwa anaknya, Murni Sopianna nasabah BRI Unit Dolok Sanggul masih dirawat dirumah Sakit Dolok Sanggul dan belum bisa dilanjutkan pemeriksaan terhadap korban.
“ Kamarin sudah diperiksa dia (Murni Sopianna Purba) tapi karena kondisi kesehatan fisiknya masih lemah, tidak memungkinkan melanjutkan pemeriksaan terhadap korban. Lalu korban dibawa lagi ke Puskesmas dan selanjutnya dibawa ke RSUD Dolok Sanggul, kami tidak terima akan tindakan pegawai BRI Unit Dolok Sanggul tersebut.” sambungnya.
Menanggapi hal tersebut, Aleng Simanjuntak,SH sebagai praktisi Hukum mengatakan bahwa Polres Humbahas bisa meyelesaikan persoalan ini tanpa keberpihakan.
” Saya percaya bahwa pihak Polres Humbang Hasundutan dapat menyelesaikan persoalan ini dengan tanpa ada keberpihakan dan akan menjalankan sesuai prosedur yang ada.” ungkap Aleng Simanjuntak.

Ditempat terpisah, Murni Sopianna Purba masih berbaring lemah di RSUD Dolok Sanggul. Murni Sopianna Purba juga sudah sepakat dengan keluarganya membawa masalah ini ke Jalur Hukum.
“Saya sangat menyesalkan atas tindakan pihak Bank BRI Unit Dolok Sanggul. Saya tidak pernah mengelak dari tanggungjawab, saya punya itikad baik, saya tidak mengelak dari hutang saya. Saya bukan nasabah baru di BRI Unit Dolok Sanggul, saya sudah 4 kali meminjam di BRI Unit Dolok sanggul. Pinjaman pertama Rp.10juta, Pinjaman kedua Rp.25juta, Pinjaman ketiga Rp. 40juta, keempat 105 dan kesemuanya lunas. Dan pinjaman kelima Rp.135juta sudah saya bayar 7 kali cicilan, telat 3 bulan saya juga berusaha ingin melunasinya,” ungkapnya.
tapi kondisi ekonomi yang saya alami sangat sulit. Saya juga pernah disuruh harus bayar cicilan seadanya tapi transfer uang tersebut langsung ke rekening pribadi pegawai Bank BRI Unit Dolok Sanggul tersebut. ” ungkap Murni saat diwawancarai awak media di RSUD Dolok Sanggul.
Murni juga menceritakan bahwa dirinya sangat terintimidasi dengan tempat tinggal kontrakannya ditempel stiker “Pemilik/Penghuni Tempat Ini Adalah Nasabah Penunggak Di BRI Dolok Sanggul.”
“Dengan adanya Stiker yang lebar itu ditempel ditempat usaha saya, sangat berdampak hingga usaha saya makin surut. Soalnya stiker tersebut berdampak pada kepercayaan pelanggan saya.” ungkap murni.
Murni mengatakan tindakan yang dilakukan oleh pihak BRI Unit Dolok Sanggul lewat pegawainya sudah sangat keterlaluan.
“Mudah-mudahan besok kesehatan saya makin membaik, saya akan mendatangi Polres Humbahas untuk melanjutkan pemeriksaan terhadap saya.” tutup Murni
Aris.p