Ambon, Indolensa.com — Sebanyak 2.360 mahasiswa Universitas Pattimura (Unpatti) resmi diwisuda dalam Rapat Terbuka Luar Biasa Senat Universitas Pattimura yang digelar di Auditorium Kampus Poka, Rabu (23/04/2025).
Prosesi sakral ini menandai keberhasilan akademik ribuan lulusan dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Strata 1 (S1), Strata 2 (S2), program Profesi hingga Doktoral (S3).
Wisuda ini sekaligus menjadi bagian dari perayaan Dies Natalis ke-62 Unpatti. Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Menteri Hukum dan HAM RI, Prof. Dr. Edward O.S. Hiariej—putra asli Maluku yang turut memberikan orasi ilmiah—serta pejabat penting lainnya seperti Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath, Wali Kota Ambon Bodewin M. Wattimena, dan seluruh Forkopimda Maluku.
Dari total lulusan, sebanyak 1.661 merupakan sarjana (S1), 164 magister (S2), 522 profesi (guru dan dokter), dan 13 doktor (S3). Fakultas dengan jumlah lulusan terbanyak adalah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan 594 lulusan, disusul Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan 221 lulusan, serta Fakultas Teknik sebanyak 188 lulusan.
Program Studi di PSDKU Kabupaten Kepulauan Aru dan Maluku Barat Daya juga mencatatkan 74 lulusan, yang mengikuti wisuda bersamaan dari lokasi masing-masing.
Dalam Keputusan Rektor No. 609/UN13/SK/2025, sebanyak 80 lulusan terbaik ditetapkan sebagai wisudawan dengan predikat pujian cumlaude. Mereka menerima sertifikat penghargaan sebagai simbol pencapaian akademik luar biasa.
Rektor Unpatti, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd., dalam sambutannya menegaskan tekad Unpatti untuk menjadi World Class University melalui tiga pilar utama: peningkatan mutu akademik, tata kelola keuangan yang transparan, dan kontribusi nyata dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Dari aspek akreditasi, Unpatti telah mengantongi 9 program studi dengan akreditasi unggul, termasuk Program Magister Ilmu Kelautan serta 8 program sarjana di bidang hukum, perikanan, dan sains,” ujarnya.
Ia juga mengumumkan penambahan 8 program studi baru untuk tahun akademik 2025, termasuk dua program doktoral (S3 Ilmu Pertanian dan S3 Pendidikan Matematika), dua program magister, serta empat program sarjana baru di bidang K3, otomasi, dan kedokteran gigi.
Saat ini, Unpatti memiliki 1.162 dosen PNS, termasuk 180 guru besar. Tiga guru besar baru dalam bidang oseanografi biologi, teknik kelautan, dan akuntansi manajemen perilaku akan segera dikukuhkan. Sebanyak 24.113 mahasiswa tercatat aktif pada semester genap 2024/2025.
Unpatti juga terus memperkuat pendidikan vokasi kemaritiman dengan rencana pembukaan tiga program studi baru di sekolah vokasi: Teknologi Rekayasa Operasi Kapal, Permesinan Kapal, serta Manajemen Pelabuhan dan Logistik Maritim.
Ketua Senat Unpatti, Prof. Dr. S.E.M. Mirakwa, S.H., M.Hum., dalam pidato penutupnya mengajak seluruh wisudawan untuk tidak berhenti belajar dan berjuang.
“Dunia tidak peduli siapa Anda, sebelum Anda membuktikan diri. Lakukan yang harus Anda lakukan, hindari yang tidak perlu, dan perhatikan hasilnya. Semua berawal dari keputusan hari ini,” tegasnya.
Dengan semangat Hotu Mese, Unpatti tidak hanya mencetak lulusan berkualitas, tetapi juga menjaga identitas budaya lokal dan berkontribusi dalam pembangunan nasional. Selamat kepada para wisudawan kalian adalah bagian dari generasi emas Indonesia menuju 2045.