Kamar Dagang Industri (Kadin) Provinsi Papua Barat Sambut Positif Program Koperasi Merah Putih yang Digagas Presiden Prabowo

 

Redaksi: Sunan.H

Manokwari Papua Barat– Kamar Dagang Industri (Kadin) Provinsi Papua Barat menyambut positif program Koperasi Merah Putih yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.

 

Koperasi Merah Putih diharapkan dapat diterima dan bermanfaat bagi masyarakat kalangan bawah di Papua Barat.

 

Ketua Kadin Papua Barat, Suryati mengatakan, sedianya koperasi menjadi wadah yang strategis untuk membangun ekonomi rakyat, terutama di tingkat bawah.

 

“Program Koperasi Merah Putih ini harus di sambut positif, terutama kita Papua Barat,” kata Ketua Kadin Papua Barat di Manokwari, Selasa (15/4/2025).

 

Dia meminta agar pemerintah daerah menangkap peluang program ini dengan kemudahan serta sosialisasi yang baik kepada masyarakat di Papua Barat sehingga ketika program diluncurkan dapat diterima oleh semua pihak.

 

“Pada prinsipnya kami (Kadin Papua Barat) akan mengapresiasi dan men-support apa pun kebijakan di pusat yang penting informasi lebih cepat, selain itu pemerintah daerah juga perlu menyiapkan berbagai hal terkait dengan pelaksanaan program ini,” ujarnya.

 

Suryati menyampaikan, koperasi yang ada di Papua Barat selama ini berjalan membantu masyarakat tetapi dengan bunga yang cukup mencekik para pelaku usaha kecil.

 

Diharapkan pemerintah daerah untuk mengevaluasi izin-izinnya koperasi yang ada di daerah, terutama yang mencekik pelaku usaha kecil,” kata dia.

 

Presiden Subianto telah mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih.

 

Sebagai bagian dari kebijakan nasional dalam rangka percepatan pendirian 80.000 koperasi di berbagai wilayah Indonesia. “Program ini jika berjalan di Papua Barat dapat membantu nama-nama Papua yang memerlukan modal usaha dan juga menyimpan hasil-hasil pertanian,” ucapnya.

 

Dalam menyambut program Koperasi Merah Putih, Kadin mendorong agar pemerintah daerah memudahkan serta memobilisasi warga, terutama di kampung-kampung dan kelurahan. “Pemerintah provinsi dan juga 7 kabupaten juga diharapkan menyediakan anggaran dari APBD dalam membantu warga dalam pembetukan Koperasi Merah Putih di Papua Barat, utamanya pengurusan legalitas,” ucapnya.

 

Suryati menyampaikan bahwa di Papua Barat, pemanfaatan komunitas lokal di bidang pertanian, kelautan, dan perikanan menjadi andalan para petani dan nelayan dengan mudah mendapatkan akses modal lewat koperasi merah putih yang digagas oleh Presiden Prabowo.

 

“Ini peluang mari kita sikapi dengan positif demi membangun ekonomi di Papua Barat terutama dikalangan bawah,” Tutupnya (snn)