DPC 3M Kota Ambon Resmi Dikukuhkan, Siap Bersinergi Tangani Persoalan Sosial

Ambon, Indolensa.Com Organisasi Masyarakat Maluku Manawa Maju (3M) terus memperkuat eksistensinya di tingkat daerah. Kamis (17/4/2025), Dewan Pimpinan Cabang (DPC) 3M Kota Ambon resmi dibentuk dalam rapat internal yang berlangsung di lantai 5 Hotel Star Ambon.

Rapat yang berlangsung hangat namun penuh kedisiplinan itu dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP 3M, Ronald Mayaut. Dalam arahannya, Ronald menegaskan bahwa pembentukan DPC bukan sekadar agenda struktural, tetapi bagian dari strategi besar organisasi untuk memperluas peran sosial di tengah masyarakat.

“Pengkaderan itu penting, tapi di 3M ini bukan hanya soal struktur. Ini adalah langkah strategis pembenahan internal sekaligus memperkuat kehadiran kami sebagai kekuatan sosial yang konkret,” ujar Ronald.

Ia juga berharap DPC 3M Kota Ambon bisa menjadi role model bagi pembentukan DPC di seluruh kabupaten/kota di Maluku. “Kalau Ambon kuat, daerah lain akan mengikuti,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPD 3M Provinsi Maluku, Thea Van Belouw, menegaskan bahwa roh utama organisasi 3M adalah kebersamaan lintas latar belakang. “Kita pakai prinsip ‘salam dan sarani’ untuk menyatukan dua kelompok besar dalam masyarakat Ambon. ‘Manawa’ artinya lelaki kuat, tapi kita juga menjunjung tinggi perempuan-perempuan tangguh seperti Martha Christina Tiahahu,” tegas Thea.

Ia mengingatkan bahwa semangat “Ambon Manise” tak hanya soal keindahan fisik kota, tetapi juga harmoni sosial dan solidaritas yang menyentuh. “Kita ini orang basudara. Jangan saling menjatuhkan, tapi saling menopang. Motto kita jelas: Potong di kuku rasa di daging, sagu salempeng dipatah dua, Ale rasa Beta rasa,” lanjutnya.

Dalam rapat tersebut, Hendra Matakena secara aklamasi terpilih sebagai Ketua DPC 3M Kota Ambon. Dalam keterangannya kepada media, Hendra menyampaikan komitmen kuat untuk segera menyusun program kerja yang responsif terhadap persoalan-persoalan nyata masyarakat.

“Kami akan segera menggelar rapat kerja. Fokus kami adalah menjalin kolaborasi aktif dengan Pemkot Ambon untuk mengatasi isu-isu seperti sampah, perparkiran, balap liar, tawuran, miras, dan narkoba,” ujar Hendra.

Ia juga menegaskan bahwa DPC 3M Kota Ambon tidak ingin hanya menjadi penonton, tapi pelaku nyata perubahan. “Kami siap menjadi mitra strategis pemerintah sekaligus penggerak masyarakat,” tegasnya.

Ke depan, organisasi 3M akan lebih intens terlibat dalam kegiatan kemanusiaan. Salah satunya adalah bantuan untuk masyarakat di Masihulan yang terdampak konflik. DPD dan DPC telah berkolaborasi mengumpulkan bantuan berupa bahan pokok dan pakaian layak pakai, yang akan dilanjutkan di bawah kepemimpinan baru.

Pelantikan pengurus DPC yang berlangsung tertutup ini hanya dihadiri internal anggota DPD dan DPC. Namun Thea memastikan, langkah awal ini akan menjadi fondasi kuat sebelum organisasi membuka sayap lebih luas ke tengah masyarakat.