Masohi, Indolensa — Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, menegaskan komitmennya dalam mendukung pelestarian budaya lokal saat menghadiri perayaan tradisi Pukul Sapu 7 Syawal yang digelar di Negeri Morella, Kecamatan Leihitu, Senin (8/4/2025).
Dalam sambutannya, Bupati menyebut tradisi Pukul Sapu bukan sekadar atraksi adu ketangkasan, tetapi simbol ketahanan, kekompakan, dan nilai-nilai persatuan masyarakat Morella.
“Ini adalah warisan budaya yang telah menjadi jati diri masyarakat Morella, dan harus terus kita lestarikan. Setiap pukulan bukan sekadar fisik, tetapi pesan kebersamaan dan semangat pantang menyerah,” tegas Bupati.
Bupati Zulkarnain menilai bahwa pelestarian tradisi budaya lokal sejalan dengan visi pembangunan Maluku Tengah, yakni memperkuat ketahanan budaya, mengembangkan sektor pariwisata, serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat berbasis kearifan lokal.
“Tradisi yang dijaga dengan baik bukan hanya menjadi kebanggaan kita bersama, tetapi juga menjadi daya tarik bernilai tinggi di mata dunia,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah akan terus memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan budaya di seluruh wilayah kabupaten.
Acara ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dan pejabat tinggi, di antaranya:
- Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa beserta Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi
- Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath beserta ibu
- Anggota DPR RI, Saadiah Uluputty
- Anggota DPD RI, Bisri As Shiddiq Latuconsina dan Novita Anakotta
- Pangdam XV/Pattimura, Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo
- Kapolda Maluku, Irjen Pol. Eddy Sumitro Tambunan
- Dandim 1504 Ambon, Kolonel Inf. Leo Octovianus Sinaga
- Kapolresta Ambon, Kombes AKBP Yoga Putra Prima Setya
- serta unsur Forkopimda Provinsi dan Kabupaten serta pimpinan dan anggota DPRD Maluku.
Di akhir acara, Bupati kembali mengajak masyarakat untuk menjaga toleransi dan persaudaraan di tengah keberagaman.
“Dalam keberagaman, pemerintah dan masyarakat tetap sejalan, bergandengan tangan membangun daerah yang harmonis, aman, dan sejahtera. Dengan semangat Maluku Tengah Bangkit, kita jaga warisan leluhur demi masa depan yang bermartabat,” pungkasnya.
