Adu Cepat Berujung Petaka: Dua Speedboat Bertabrakan di Perairan Maluku, 3 Orang Terluka

Maluku Tengah, Indolensa – Adu cepat di lautan berujung petaka. Dua speedboat bertabrakan di Perairan Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (3/4), mengakibatkan tiga orang terluka.

Kapolsek Pulau Haruku, Iptu Bobby Dhetan, mengonfirmasi bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.00 WIT akibat kedua speedboat melaju dengan kecepatan tinggi.

Korban luka diidentifikasi sebagai Udin Tuanakotta (44), pengemudi speedboat asal Negeri Pelauw, yang mengalami luka lecet di kaki kanan. Sri Ayu Zulkarnain (37), warga Negeri Kulur, mengalami memar serta nyeri pinggang akibat benturan. Sementara Siti Salma Alzahra (3), bocah asal Kulur, mengalami memar di mata kiri dan sakit kepala.

“Para korban sudah dievakuasi ke Puskesmas Pelauw untuk mendapatkan perawatan medis,” kata Bobby.

Speedboat pertama yang dinakhodai Udin Tuanakotta berangkat dari Pelabuhan Pelauw menuju Pelabuhan Lestetu, Kecamatan Kairatu, dengan membawa satu penumpang dan satu sepeda motor.

Sementara itu, speedboat kedua yang dikemudikan Irwan mengangkut empat penumpang dari Pelabuhan Mamoken Tulehu menuju Pelabuhan Kulur.

Di tengah perjalanan, keduanya bertemu di lintasan sempit dengan kecepatan tinggi. Tabrakan tak terhindarkan. Benturan keras membuat kedua speedboat retak dan sebagian hancur, sementara para penumpang terpental akibat benturan.

Polisi masih mendalami insiden ini, termasuk apakah ada kelalaian dari nakhoda dalam mengendalikan laju kapal.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan di perairan Maluku, yang kerap digunakan sebagai jalur transportasi utama antar-pulau.

Sementara itu, warga sekitar berharap ada pengawasan lebih ketat dan regulasi terkait kecepatan kapal kecil di jalur padat pelayaran guna mencegah insiden serupa di masa depan.