Selain Dari Berkah Bulan Suci Romadhan Dan Buka Bersama TPA Darusallam Sinar Semendo Para Murid Juga Menghapal Al-Qur’an

Indolensa.com.Talang Padang, – Dalam balutan kehangatan bulan suci Ramadan, kebersamaan menjadi cahaya yang menerangi hati. Senja yang penuh berkah menyelimuti TPA Darussalam Pekon Sinarsemedo saat para guru, murid, dan masyarakat sekitar berkumpul dalam acara buka puasa bersama. Tidak sekadar berbagi hidangan, acara ini juga menjadi momentum penuh harapan, menguatkan langkah para santri kecil untuk menjadi generasi pecinta dan penghafal Al-Qur’an. Minggu 16 Maret 2025.

Bertempat di TPA Darussalam, suasana haru dan kekhusyukan terasa kental. Deretan anak-anak mengenakan baju muslim putih, duduk tertib sambil melantunkan ayat-ayat suci. Suara mereka yang jernih mengalun indah, mengisi ruang dengan ketenangan yang menyejukkan. Para guru yang penuh dedikasi mendampingi mereka, memastikan setiap kalimat yang diucapkan bukan sekadar bacaan, tetapi menjadi bagian dari kehidupan yang penuh berkah.

Turut hadir dalam acara ini, Kepala Pekon Sinarsemedo, Yulistia Heryanti, yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan keagamaan di pekon. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan besar agar anak-anak TPA Darussalam kelak menjadi generasi Qur’ani, yang tidak hanya mampu membaca Al-Qur’an dengan fasih, tetapi juga mengamalkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari.

“Anak-anak kita ini adalah generasi penerus. Jika sejak dini mereka sudah akrab dengan Al-Qur’an, insyaAllah mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan membawa kebaikan bagi pekon kita,” ujar Yulistia dengan suara penuh kebanggaan.

Sebelum waktu berbuka tiba, para santri menampilkan hafalan mereka. Beberapa anak maju dengan penuh percaya diri, melantunkan surah-surah pilihan yang telah mereka hafalkan. Suasana menjadi begitu menyentuh saat suara kecil mereka menggetarkan hati, membuat banyak hadirin tak kuasa menahan haru. Tidak sedikit orang tua yang hadir menitikkan air mata, menyaksikan anak-anak mereka menggapai cahaya ilmu agama.

Begitu adzan Maghrib berkumandang, seluruh hadirin serempak mengangkat tangan, mengucap doa dengan penuh kekhusyukan. Makanan sederhana tetapi penuh berkah telah tersaji. Para santri menikmati hidangan dengan penuh syukur, berbagi cerita dan tawa di antara mereka. Kebersamaan dalam kesederhanaan terasa begitu hangat, mengajarkan bahwa Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar, tetapi juga tentang memperkuat ikatan persaudaraan dan kecintaan kepada Allah.

Setelah berbuka, acara dilanjutkan dengan salat Maghrib berjamaah, dipimpin oleh salah satu ustaz dari TPA Darussalam. Dalam lantunan doa yang dipanjatkan, terselip harapan agar anak-anak ini kelak menjadi tahfiz Al-Qur’an, membawa keberkahan bagi keluarga, pekon, dan umat Islam secara luas.

Acara buka puasa bersama ini bukan sekadar pertemuan biasa, tetapi menjadi pengingat bahwa mendidik anak-anak dengan Al-Qur’an adalah investasi jangka panjang. Mereka adalah benih yang suatu hari nanti akan tumbuh menjadi pohon yang rindang, memberikan keteduhan bagi banyak orang.

Di akhir acara, Yulistia Heryanti kembali menyampaikan apresiasi kepada para guru TPA yang dengan penuh kesabaran dan ketulusan membimbing anak-anak dalam memahami agama. Dukungan dari masyarakat sangat dibutuhkan agar keberadaan TPA semakin berkembang, mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia.

Sinar Ramadan di TPA Darussalam Pekon Sinarsemedo malam itu tidak hanya menyinari langit, tetapi juga hati setiap yang hadir. Semoga anak-anak ini kelak benar-benar menjadi penghafal Al-Qur’an, menjaga kemurnian ajaran Islam, dan membawa keberkahan bagi negeri ini.(Ari)