Karang Intan, INDOLENSA,-
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan mengikuti Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemanfaatan Aplikasi Sistem Database Pemasyarakatan Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi (SDP Watkesrehab) yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) secara virtual, Senin (10/3/2025).
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman petugas dalam penggunaan aplikasi guna optimalisasi layanan kesehatan dan rehabilitasi bagi warga binaan.
Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Edi Mulyono, menyampaikan bahwa pemanfaatan teknologi dalam pelayanan kesehatan dan rehabilitasi sangat penting untuk memastikan seluruh warga binaan mendapatkan layanan yang cepat, tepat, dan terintegrasi.
“Aplikasi SDP Watkesrehab ini sangat membantu dalam pencatatan dan monitoring kesehatan serta program rehabilitasi bagi warga binaan. Dengan sistem yang lebih tertata, diharapkan layanan kesehatan di Lapas dapat berjalan lebih efektif dan transparan,” ujar Edi Mulyono.
Dalam sosialisasi ini, peserta mendapatkan pemaparan terkait fitur-fitur utama aplikasi SDP Watkesrehab, mulai dari pencatatan rekam medis, penjadwalan layanan kesehatan, hingga sistem pelaporan rehabilitasi. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan petugas dapat mengimplementasikan aplikasi secara optimal demi meningkatkan kualitas pelayanan bagi warga binaan.
Lapas Narkotika Karang Intan berkomitmen untuk terus mendukung inovasi dalam sistem Pemasyarakatan, terutama dalam bidang kesehatan dan rehabilitasi, guna menciptakan lingkungan pembinaan yang lebih baik dan berorientasi pada pemulihan warga binaan. (sbl)