Walikota Ambon: “Jangan Ada Dua Matahari”

Ambon, Indolensa – Usai menyampaikan pidato perdana di hadapan DPRD Kota Ambon pada Selasa (4/3), Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena menegaskan pentingnya loyalitas Aparatur Sipil Negara (ASN) terhadap kepemimpinan yang sah. Pernyataan “jangan ada dua matahari” yang ia sampaikan dalam pidatonya menjadi sorotan publik dan menandakan komitmennya untuk menata birokrasi yang lebih solid dan profesional.

Bodewin menjelaskan bahwa ungkapan tersebut bukan tanpa alasan. Berdasarkan pengalamannya saat menjabat sebagai Penjabat Wali Kota Ambon sebelumnya, ia melihat potensi perpecahan di kalangan ASN yang dapat menghambat jalannya pemerintahan.

“Pernyataan saya soal dua matahari itu karena pengalaman yang pernah saya hadapi di Kota Ambon. Saya ingin mengingatkan ASN bahwa pemimpin mereka adalah Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon. Jangan sampai ada loyalitas ganda yang justru merugikan kinerja pemerintahan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bodewin menegaskan bahwa dirinya bersama Wakil Wali Kota Ambon, Ellen Soplanit, akan menerapkan sistem reward and punishment dalam birokrasi. Ia menekankan pentingnya ASN bekerja secara profesional dan berorientasi pada kepentingan kota, bukan kepentingan individu atau kelompok tertentu.

“Kami akan melakukan penyegaran birokrasi agar menciptakan birokrat yang kompeten, profesional, dan bebas dari korupsi, kolusi, serta nepotisme (KKN). Jika ada OPD yang tidak mampu mengelola keuangan dengan baik, maka akan dinonjobkan atau diberhentikan dari jabatan,” tambahnya.

Pernyataan ini berkaitan erat dengan status laporan keuangan Pemerintah Kota Ambon yang selama tiga tahun berturut-turut mendapatkan opini disclaimer dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Menurut Bodewin, tidak ada pilihan lain selain memperbaiki tata kelola keuangan agar keluar dari status tersebut.

Komitmen Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon ini menandakan arah baru dalam pemerintahan kota. Dengan menegaskan loyalitas tunggal dalam birokrasi serta memperketat pengelolaan keuangan daerah, mereka berupaya membangun pemerintahan yang lebih transparan dan bertanggung jawab demi kemajuan Kota Ambon.