TULUNGAGUNG, – Pemerintah desa saat ini terus berpacu membangun insfrastruktur di wilayah pedesaan, tentunya bukan hanya pembangunan insfrastruktur saja melainkan juga pembangunan sumber daya manusia dengan program pemberdayaan dan juga pembinaan di masyarakat.
Dalam program pemberdayaan khususnya bidang kesehatan bisa diwujudkan melalui kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) juga Bina keluarga Balita ,karena posyandu merupakan pelayanan dasar di desa kepada masyarakat dengan dibantu oleh petugas kesehatan.
Seperti program yang di jalankan oleh pemerintah desa Sendang kecamatan Sendang kabupaten Tulungagung, yaitu dengan memberi dukungan kegiatan posyandu yang bertujuan untuk meningkatkan gizi berupa susu, sosis solo dan bika ambon yang diberikan pada balita, mengetahui tumbuh kembang pada balita, serta pengukuran tinggi badan balitanya juga .
Bapak Suwarto kepala desa Sendang mengatakan dengan adanya kegiatan posyandu, kesehatan balita akan lebih bisa diperhatikan dan terpantau. “Posyandu penting untuk memantau daya tumbuh balita, selain itu posyandu juga dapat mencegah stunting”, jelas Bapak Suwarto kepala desa Sendang Senin (3/3/25). “Saat ini ada 33 balita di desa Sendang,” imbuh Suwarto.
Kegiatan posyandu balita di desa Sendang rutin diadakan setiap bulan, yaitu setiap minggu pertama. Suwarto menghimbau kepada masyarakat yang mempunyai bayi dan balita untuk secara rutin mengikuti kegiatan posyandu ini. “Saya berharap seluruh masyarakat yang mempunyai balita untuk bisa ikut secara rutin kegiatan posyandu agar perkembangan balita sesuai dengan yang kita harapkan, selain itu apabila ada keluhan balita bisa diketahui sejak dini ”
Sementara itu bidan desa Endang Nuryantini A.M.d kep, saat ditemui di sela-sela kegiatan posyandu mengatakan pada hari ini selain penimbangan juga diberikan pengukuran tinggi badan dan juga tambahan gizi bagi balita.
{ Hari }