BISNIS PARIWISATA TERANCAM!! Ketua ASMIPA Ungkap Dampak Aturan Baru

 

 

 

 

Gresik, [26/02/2025] – Ketua Astana Mitra Pariwisata (ASMIPA), Umi Kulsum, mengungkapkan kekhawatiran serius terkait dampak aturan baru yang berpotensi mengancam keberlangsungan bisnis pariwisata di Indonesia. Menurutnya, penerapan aturan tersebut dapat merugikan para pelaku usaha pariwisata dan berujung pada meningkatnya angka pengangguran.

 

“Aturan baru ini, jika benar-benar diterapkan, akan memberikan dampak besar bagi sektor pariwisata. Banyak pelaku usaha yang terancam gulung tikar, yang pada akhirnya akan menyebabkan hilangnya lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” ujar Umi Kulsum (Bunda Shofi)

 

 

Sebagai sektor yang berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional, industri pariwisata tidak hanya menjadi sumber pendapatan bagi negara tetapi juga menciptakan banyak peluang kerja bagi masyarakat lokal. Oleh karena itu, ASMIPA mendesak pemerintah untuk meninjau ulang kebijakan tersebut dan mencari solusi yang lebih berimbang.

 

“Kami berharap ada dialog terbuka antara pemerintah dan para pelaku usaha pariwisata untuk mencari jalan tengah yang tidak merugikan salah satu pihak. Pariwisata adalah sektor strategis yang harus kita jaga bersama,” tambahnya.

 

 

ASMIPA berkomitmen untuk terus memperjuangkan kepentingan para pelaku usaha pariwisata dan berharap pemerintah dapat mempertimbangkan kembali kebijakan ini agar industri pariwisata tetap bisa berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.”pungkas Umi Kulsum (Bunda Shofi). (Ahy Red)

 

 

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:

[Humas: 085708077025 ]

[Nomer Ketum : 081331782965]

[Website: www.asmipa.com]