Tinjau Lokasi Alternatif Brigade Pangan di Desa Pagatan Besar, Ini Tanggapan Kakanwil Ditjenpas Kalsel

Takisung, INDOLENSA,-

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakaran (Ditjenpas) Kalimantan Selatan, Mulyadi, didampingi pejabat manajerial dan pelaksana Kantor Wilayah serta beberapa Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan, tinjau lokasi alternatif brigade pangan di Desa Pagatan Besar, Kecamatan Takisung, Tanah Laut, Kamis (20/2/2025).

Bacaan Lainnya

Lahan tersebut akan digunakan untuk pemberdayaan warga binaan mendukung program ketahanan pangan nasional.

“Pemasyarakatan Kalimantan Selatan berkomitmen sukseskan program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, khususnya dalam pemberdayaan warga binaan pada sektor pertanian, untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Lokasi ini alternatif untuk brigade pangan, awalnya direncanakan di Kecamatan Bati-Bati, namun kondisi banjir dengan ketinggian 180–200 sentimeter menyebabkan pemindahan ke lokasi yang lebih stabil di Desa Pegatan Besar,” ujar Mulyadi.

⁠Lahan yang ditinjau memiliki luas keseluruhan 10 hektar, dengan status lahan hibah Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Laut, dengan rincian 590×174 meter. ⁠Program mencetak sawah dengan luas tersebut, dikerjakan 10 orang warga binaan bergantian setiap harinya dikawal empat petugas Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pelaihari.

“10 warga binaan mengerjakan lahan ini bergantian, dikawal petugas. Mereka sebelumnya diasesmen oleh Pembimbing Kemasyarakatan Balai Pemasyarakatan Kelas I Banjarmasin, dan menerima pelatihan dari Balai Standarisasi Instrumen Pertanian Kalimantan Selatan berpusat di Lapas Banjarbaru,” lanjutnya.

⁠Proses pembukaan lahan masih dilakukan secara manual karena belum tersedia alat berat. Saat dilakukan peninjauan, pengerjaan berfokus pembersihan vegetasi kecil di sepanjang bagian depan lahan, termasuk rumput liar, semak belukar, dan pepohonan kecil. ⁠Menggunakan alat-alat pertanian seperti cangkul, parang, arit, kapak, dua unit gergaji mesin kecil, dan dua mesin potong rumput. Estimasi lahan yang telah dibersihkan mencapai sekitar 4.000 meter persegi.

“Rekomendasi Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Tanah Laut, lahan tersebut cocok untuk ditanami tanaman pangan dan hortikultura, sehingga akan ditanami tanaman jagung. Kegiatan ini memberikan pengalaman berharga bagi warga binaan yang terlibat, keahlian yang didapat diharapkan bermanfaatkan setelah bebas nanti,” pungkasnya. (arb)

Pos terkait